Walikota Kesal, Setiap Tahun Pekanbaru Dapat Kiriman Kabut Asap

PEKANBARU (RiauInfo) - Hampir setiap tahun kota Pekanbaru dilanda oleh bencana kabut asap yang sempat menimbulkan kerugian baik yang dialami masyarakat maupun sektor bisnis. Ironisnya, kabut asap yang terjadi di Pekanbaru merupakan kiriman dari luar kota Pekanbaru. 

Hal ini tentunya membuat Walikota Pekanbaru Herman Abdullah merasa sangat kesal. "Bayangkan saja, setiap tahun kita selalu menerima akibat dari kegiatan pembakaran hutan dan lahan dari daerah lain. Ini sangat merugikan Pekanbaru," ungkap Herman, Sabtu (24/1) di Pekanbaru. Dia menyebutkan dampak dari kabut asap ini sangat dirasakan bagi transfortasi, baik darat, udara dan laut. Kalau jalur transportasi sudah terganggu, maka pengaruhnya pada perekonomian masyarakar, misalnya berupa naiknya harga barang-barang. Selain itu juga berdampak pada kesehatan masyarakat. Sebab kabut asap dapat menimbulkan berbagai pengakit bagi masyarakat, seperti sesak nafas, infeksi saluran atas akut (ISPA) dan sebagainya. "Dari kondisi itu sudah jelas kabut asap ini merugikan orang banyak," ungkapnya. Karena itu Herman mengharapkan pihak-pihak yang terkait bisa mengambil tindakan tegas guna menghentikan aktivitas pembakaran hutan dan lahan itu. Kalau perlu para pelaku pembakaran hutan dan lahan itu ditangkap dan diajukan ke pengadilan.(Ad)

Berita Lainnya

Index