Wako Pekanbaru Tegaskan Taleju Dibubarkan

PEKANBARU (RiauInfo) - Rencana akan direlokasinya lokalisasi ternama di kota Bertuah ini mendapat jawaban tegas dari Walikota Pekanbaru H. Herman Abdullah. MM. Ketegasan ini mengkandaskan wacana relokasi terhadap lokalisasi tersebut.

"Bukan kita relokasi, tapi kita bubarkan. Upaya yang dilakukan Pemko Pekanbaru saat ini adalah membeli tanah tersebut dengan membayar ganti rugi kepada pemilik tanah. Saat ini pemko masih merancang bangunan apa yang akan kita dirikan di sana. Sehingga akan menanggulangi masalah yang diresahkan warga jika lokalisasi tersebut ditutup,"tegas Herman kepada wartawan, Kamis (24/01) di kantor gubernur Riau, Pekanbaru. Menjawab jika ada kendala terhadap orang yang bekerja di dalam lokalisasi seperti para WTS, maka solusinya akan ditawarkan oleh Pemko Pekanbaru dengan berbagai pilihan. "Orang yang bekerja di dalam lokalisasi jika mereka mau dibina akan dibina. Sehingga mereka akan menjalani kehidupan diluar dunia gelap mereka selama ini. Jika ada yang ingin dipulangkan ke tempat asal mereka, maka akan diberi ongkos,"terang Herman. Sedang jumlah anggaran ganti rugi yang diperkirakan untuk lahan lokalisasi yang akrab disebut Taleju tersebut, menurut Herman akan menghabiskan dana puluhan miliar rupiah. Langkah Pemko saat ini adalah menjalin pendekatan bagi pemilik tanah atas nama satu orang tersebut. "Tahap awal kita memberikan ganti rugi terhadap tanah tersebut. Dan saat ini kita telah rancang bangunan apa yang akan didirikan di lokasi. Sekarang rancangannya baru berupa fisik bangunan yang akan didirikan di sana. Apakah nantinya akan difungsikan untuk bidang pendidikan, keagamaan atau pasar dan tempat hiburan umum bagi warga, nanti ditindaklanjuti setelah tahap awal ini selesai,"ujar Herman.(Surya)

Berita Lainnya

Index