Wabah Chikungunya Masih Betah di Pekanbaru

PEKANBARU (RiauInfo) - Wabah Chikungunya tampaknya masih betah berlama-lama di Pekanbaru. Buktinya hingga saat ini masih ditemukan kasus Chikungunya di kota ini, Bulan Januari lalu saja tercatat sebanyak 32 warga terkena Chikungunyah. 

Umumnya kecamatan yang paling banyak ditemukan penderita Chikungunya itu adalah Rumbai, Tampan dan Tenayanraya. Ketiga kecamatan ini memang banyak memiliki kawasan hutan dan semak belukar dimana nyamuk penyebar virus Chikungunya itu sangat menyukai tempat seperti ini. Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Riau Hamdan kepada wartawan di Pekanbaru mengatakan, penyebaran penyakit Chikungunya ini umumnya menyerang orangtua yang berusia di atas 50 tahun. Chikungunya memang tidak mengakibatkan kematian, namun hanya menimbulkan kelumpuhan terhadap orang yang terkena wabah itu. Kelumpuhan itu juga tidak bersifat permanen, hanya beberapa hari saja. "Namun begitu cukup menimbulkan keresahan masyarakat," ujarnya. Sehubungan hal itu, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru terus melakukan upaya antisipasi penyebaran virus Chikungunya itu dengan melakukan foging, penyuluhan dan pemeriksaan jentik nyamuk. "Masyarakat juga diminta untuk menjaga kebersihannya guna menghindari penyebaran virus ini," tambahnya.(ad)
 

Berita Lainnya

Index