PEKANBARU (RiauInfo) - Meningginya volume hujan telah menekan penyulutan titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Riau dalam tiga terakhir. Meski tenperatur tinggi mencapai 33,5 Derjat Celsius pada siang hari, namun hujan pada malam hari telah menyurutkan perkembangan titik api di Riau, Jumat (6/03/2009) ini.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, peluang hujan umumnya akan terjadi antara waktu siang, sore dan malam hari di Riau. Intensitas hujan bahkan mencapai lebat juga tengah berpotensi di sejumlah wilayah Riau hari ini.
Staf analisa Warih mewakili kepala BMG Pekanbaru Blucer Dologsaribu mengatakan, hasil satelitNational Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 siang ini pada pukul 14.42 WIB tidak merekam satu titik apipun di wilayah Provinsi Riau.
Keadaan itu diperkirakan akibat hujan lebat pada malam hari kemarin telah menyisakan kelembaban lahan di sejumlah daerah Riau. Sehingga penyulutan titik api akibat kebakaran sulit meluas di sejumlah wilayah Riau tiga hari terakhir, termasuk Jumat ini.(Surya)
