Usai Test CPNS, Seluruh Dokumen Dimusnakan

PEKANBARU (RiauInfo): Usai pelaksanaan, Selasa petang (16/12) lalu, seluruh dokumen ujian tertulis penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2008 di Pemkab Bengkalis, langsung dimusnahkan. Pemusnahan dokumentasi yang dilaksanakan di belakang Gedung Kesenian Cikpuan itu, langsung dipimpin Bupati Bengkalis yang diwakili Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bengkalis, H Hermizon. 

Dikatakan Hermizon, sebagaimana berita acara pemusnahan, jumlah dokumentasi ujian tertulis yang diterima panitia di Bengkalis, sebanyak 3.655 rangkap (lembar soal dan jawaban). Yang terpakai, sebanyak 3.029 rangkap. Yang tidak terpakai 626 rangkap. “Sesuai ketentuan, seluruh soal yang terpakai maupun tidak serta lembar jawaban yang tidak terpakai, semuanya memang harus dimusnakan,” kata Hermizon. Pemusnahan dokumen dengan cara dibakar tersebut, dikawal ketat puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Bengkalis. Hermizon juga menjelaskan, pelaksanaan ujian tertulis yang dilaksanakan di tiga tempat itu, yaitu Gedung Kesenian Cikpuan, Perkasa Alam Sport Hall dan SMA Negeri 1 Bengkalis, berjalan tertib, aman dan lancar. Dan, tidak ditemukan adanya peserta yang menggunakan joki. Mengenai peserta yang ikut, Hermizon mengatakan, dari 3.288 peserta yang dinyatakan lulus administrasi, hanya 3.029 peserta (92,12 persen) yang mengikuti ujian tertulis. Sedangkan sisanya 259 peserta (9,88 persen), tidak ikut serta. “Kita tidak tahu persis penyebabnya. Besar kemungkinan, mereka lulus administrasi di dua atau lebih daerah lain di luar Bengkalis dan memutuskan ikut ujian tertulis di daerah lainnya,” prediksi Hermizon. Lebih rinci Hermizon menjelaskan, untuk tenaga kesehatan dari 947 yang lulus adminsitrasi, yang ikut ujian tertulis 850 orang. Sedangkan sisanya 97 orang tidak datang. Untuk tenaga teknis lainnya, dari 744 yang lulus administrasi, yang ikut ujian tertulis 657. Sementara yang tidak mengikuti ujian tertulis 84 orang. “Sedangkan untuk tenaga pendidik (guru) dari 1.597 orang yang dinyatakan lulus adminstrasi, yang ikut ujian tertulis 1.522 orang. Sedangkan sisanya 75 orang tidak datang,” katanya seraya mengatakan total pelamar yang mengirimkan berkas administrasi, sebanyak 4.520 orang. Dikatakannya juga, pemeriksaan ujian tertulis tidak dilakukan panitia di Bengkalis. Tapi oleh panitia penerimaan di tingkat Provinsi Riau. “Kita hanya melaksanakan ujian tertulis. Pemeriksaan dan penentuan kelulusan, dilakukan panitia penerimaan di tingkat provinsi,” katanya. Ketika ditanya tanggal berapa kelulusan didapat diketahui, Hermizon mengakui, belum dapat memastikannya. Namun diperkirakan akhir Desember 2008 atau paling lambat awal Januari 2009. “Kapan tanggal pastinya, belum dapat ditetapkan,” katanya. Namun, katanya, apabila hasil dari panitia provinsi itu diterima, Hermizon berjanji, hasil itu langsung akan diumumkan secara luas kepada masyarakat. Selain disebar ke seluruh kecamatan dan diumumkan di setiap kantor camat, daftar nama-nama peserta yang lulus tersebut, juga akan publikasikan melalui media massa,” janji Hermizon. Kemudian, Hermizon juga mengingatkan, bagi peserta nantinya yang dinyatakan lulus ujian tertulis, agar segera mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan bagi pengangkatkan mereka untuk menjadi CPNS. Sebab tenggat waktu yang diberikan dalam melengkapi bahan-bahan tersebut sangat mepet. Hanya sekitar satu minggu atau paling lama sepuluh hari. Sebab, katanya, sesuai jadwal, pada akhir Februari atau paling lambat awal Maret 2009, mereka yang lulus sudah diangkat menjadi CPNS. Karena waktunya sangat singkat sekali, bagi mereka yang nantinya lulus, untuk secepatnya melengkapi berkas pengangkatan secepatnya. “Jangan sampai ada yang tidak lengkap atau salah,” pesan Hermizon, seraya mengatakan kapan pastinya waktu pengangkatan mereka yang nantinya lulus itu, tetap mengacu kepada keputusan resmi pemerintah.(ad/rls)


Berita Lainnya

Index