Usai Penandatanganan, Amin Bantu 1000 Dolar Amerika, Semen 100 Sak

PEKANBARU (RiauInfo) - Mantan Ketua MPR RI yang juga tokoh reformasi, Prof DR Amin Rais melaksanakan sholat Jum'at di Mesjid Al-Fida jalan KH Ahmad Dahlan Kecamatan Sukajadi Pekanbaru. Dalam acara Jum'atan tersebut, Amin yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini diberi kesempatan untuk berkhotbah kepada para jemaah. 

Dalam kesempatan khotbah tersebut, Amin mengatakan pentingnya akan rasa syukur kita sebagai hamba yang lemah terhadap Allah yang Maha Kuasa. Karena dengan bersyukur itu, seperti yang telah dijanjikan oleh Allah, Dia akan akan menambah nikmatnya. Tapi jika sebaliknya, jika kufur yang kita berikan, maka niscaya Azab Allah Swt, jauh lebih pedih, kata Amin di mimbar mesjid. Lebih lanjut, Amin menjelaskan di nusantara ini banyak para masayarakat yang tidak mau bersyukur, termasuk para pejabat. Misalnya tidak bersyukur dengan kekayaan alam yang ada, tidak bersyukur dengan aset negara yang telah dimiliki. Melimpah ruahnya kekayaan alam di bumi Indonesia tercinta ini, tapi sangat sedikit yang bisa kita manfaatkan. Bahkan pejabat yang ada bukannya bersyukur dan memanfaatkan aset negara yang ada. Tapi justru menjualnya ke luar negeri. Akhirnya, karena minimnya rasa syukur, maka inilah inilah akhirnya yang dapat kita terima, papar Amin. Selain itu, Amin juga mengajak kepada seluruh jemaah mesjid Al-Fida untuk sama-sama mensukseskan bulan Ramadahan yang hanya tinggal beberap hari lagi. Untuk kata Amin, mari sucikan niat kita dalam menghadapai ibadah puasa dengan cara menjaga niat suci, tidak menggunjing orang lain serta terus melakukan tadarus Al-Quran. Seusai berkhotbah dan melaksanakan sholat Jumat di mesjid yang berdampingan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) ini, Amin langsung menandatangani prasasti penandatanganan pembangunan Mesjid Al-Fida. Sesusai penandatanganan tersebut, Amin menyumbangkan uang 1000 dolar amerika, serta bantuan semen sebanyak 100 sak. Mesjid yang masih kokoh dan kuat tersebut, rencanya akan dibangun dengan desain bangunan yang lebih modern. Terlihat dari rancangan gambar, mesjid akan dibangun tiga lantai, yang sebelumnya (kini, red) hanya satu lantai. Kemudian ada empat menara masing-masing di empat sudut mesjid, serta kubah berwarna keemasan. (muchtiar)

Berita Lainnya

Index