Usai Dilantik, Wakil Rakyat asal Riau Ingin Hidupkan Forum

JAKARTA (RiauInfo) - Anggota Fraksi Partai Golkar terpilih Hj. Nurliah menyatakan seluruh anggota DPR RI dan DPD RI harus menjaga kekompakan dan sinergi dalam memperjuangkan aspirasi dan pembangunan masyarakat Riau. Untuk itu, Nurliah sepakat untuk kembali mengefektifkan kembali wadah Forum DPR/DPD RI.
Sebagai wakil rakyat diakuinya pasti akan banyak kesibukan rutinitas mengikuti rapat-rapat baik fraksi, komisi, panitia kerja, panitian khusus dan lainnya. Adanya wadah itu sangat efektif untuk mempertemukan para anggota DPR/DPD RI dari Riau untuk memajukan Riau secara bersama-sama. “Anggota DPR RI itu harus kompak, sebab (tanpa forum-red) bisa jalan sendiri-sendiri. Sebab pengalaman di Riau saja jalan sendiri-sendiri, apalagi di pusat. Yang utama adalah harus komit memperjuangkan aspirasi Riau, “ ujarnya seusai dilantik menjadi anggota dewan, Kamis (1/10) di gedung DPR/MPR RI, Jakarta. Nurliah berharap wadah forum ini bisa menjadi sarana bagi anggota DPR/DPD RI daerah pemilihan Riau untuk bahu-membahu memikirkan Riau, khususnya masalah anggaran untuk dialokasikan ke Riau. Ditanya apakah figure kordinator berasal dari tokoh senior seperti Saleh Djasit lima tahun silam, Nurliah mengelak. Yang penting menurutnya adalah anggota DPR RI yang memiliki waktu, mampu mengkordinir dan memiliki komitmen memperjuangakan Riau. “Kordinator harus punya waktu untuk mencurahkan pemikirannya dan pengalaman sebagai anggota dewan, “ ujarnya. Dukungan serupa dinyatakan oleh Arsjad Juliandi “Andi” Rachman. Menurutnya seluruh anggota DPR RI/DPD harus serius dan optimal memperjuangan kepentingan masyarakat Riau yang selama ini belum diperhatikan oleh pusat. Ketertinggalan Riau dalam aspek harus digesa oleh seluruh wakil rakyat dari Riau yang terpilih menjadi anggota parlemen di Senayan. Dukungan atas wadah tersebut katanya tak terlepas dari pertanggungjawabannya sebagai wakil rakyat kepada konstituen yang telah memilihnya pada pemilu 2009 lalu. Seluruh anggota DPR/DPD dari Riau harus komitmen dan melepaskan atribut partai untuk memperjuangan kepentingan Riau di pemerintahan. “Begitu terpilih dan lolos ke Senayan, maka otomatis pertanggungjawaban memperjuangkan aspirasi/kepentingan Riau di DPR. Lepaskan semua atribut/golongan maupun ambisi pribadi, mari perjuangkan Riau secara kolektif, sinergi dan konsisten, “ ujarnya. Selaku wakil rakyat yang mewakili Riau, Andi menyatakan kesediaannya untuk mengaktifkan kembali wadah Forum DPR/DPD RI dari Riau yang telah vakum sejak mantan Kordinator Forum DPR/DPD RI terhimpit masalah dengan KPK. Andi mengaku beberapa anggota DPR RI terpilih juga mengajak untuk kembali “menghidupkan” wadah tersebut dengan konsisten. “Yang penting komunikasi jangan sampai terputus antara DPR/DPD dengan eksekutif, legislative dan Pemda maupun masyarakat dari berbagai elemen di Riau, “ ujar Andi. Sementara itu Hadi Sukemi menyatakan rencananya dalam waktu dekat akan digelar pertemuan Forum DPR/DPD RI Riau. “Di dalam pertemuan itu nantinya akan disepakati untuk menentukan kordinator Forum, “ ujar Adi. Kesebelas anggota DPR RI asal Riau terpilih adalah Idris Laena, Nurliah, Adi Sukemi, Andy Rachman (F-PG), Sutan Sukarnotomo, M. Nasir (F-PD), Chairul Anwar Apt (FPKS), Asman Abnur (FPAN), Wan Abubakar (F-PPP), Ian Siagian (F-PDIP) dan Lukman Edy (F-PKB).(ad/rls)

Berita Lainnya

Index