Usaha Warnet Rugi Rp 150 Ribu hingga Rp 200 Ribu Setiap Hari

PEKANBARU (RiauInfo) - Pengusaha warnet merupakan pihaknya yang ikut dirugikan akibat pemadaman listrik yang dilakukan PLN berkali-kali dalam beberapa pekan terakhir. Pemadaman itu tidak hanya membuat warnet tidak bisa beroperasi, tapi juga membuat pelanggan jadi kabur.

Itu sebabnya secara finansial pihak warnet mengalami kerugian ckup besar akibat pemadaman listrik tersebut. Sejumlah warnet mengaku kerugian yang dialaminya mencapai Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu setiap harinya karena tidak bisa beroperasi lagi. Dodi (22) salah seorang petugas warnet di kawasan Gobah, Pekanbaru, kepada RiauInfo Selasa (8/7) mengaku saat kondisi listrik normal, setiap hari warnetnya bisa mendapatkan pemasukan sebesar Rp 300 ribu hingga Rp 350 ribu sehari. "Tapi sekarang paling banyak hanya Rp150 ribu sehari," ujarnya. Mengecilnya pemasukan warnet ini karena warnet sering tidak beroperasi akibat pemadaman listrik. "Saat ini dalam sehari listrik padam paling tidak 5 jam. Selama itu warnet tidak bisa beroperasi. Makanya pemasukan kami jadi makin merosot," jelasnya. Dia menyebut, merosotnya pemasukan itu tidak hanya karena tidak bisa beroperasi saja, tapi juga karena warnet kehilangan pelanggan akibat listrik sering padam. "Selama listrik sering padam, orang jadi engan datang ke warnet untuk main internet," ungkap Budi (21) petugas warnet di Jalan Hangtuah, Pekanbaru.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index