untut Bentrokan Polisi dan RAPP, Kepala Keamanan RAPP dan Sekuriti Ditahan

BPEKANBARU (RiauInfo) - Buntut dari bentrokan antar ratusan petugas Polres Pelalawan dengan sekuriti dan karyawan PT RAPP Kamis (3/4) kemaren, 9 orang ditahan. Mereka adalah kepala keamanan RAPP dan 8 lainnya adalah securiti dan karyawan pabrik pulp dan kertas itu. 

Berita ini berjadi headline Tribun Pekanbaru edisi Jumat (4/4) ini berjudul "Puluhan Luka, 9 Ditahan". Harian ini menyebutkan penangkapan itu dilakukan karena pihak perusahaan dituding telah mengkoordinir kekuatan untuk menghadang tugas polisi. Pekanbaru Pos berita utamanya hari ini juga tentang betrokan di RAPP itu. Dalam berita berjudul "Sekuriti Riaupulp dan Polisi Bentrok" disebutkan bahwa bentrokan ini disulut oleh adanya orang yang melempar baru ke arah barikade petugas. Akibatnya polisi dan sekuriti yang sudah dorong mendorong itu terlibat baku hantam. Berita yang sama juga jadi headline Metro Riau berjudul "Polisi-Karyawan RAPL Bentrok". Harian ini mensinyalir aparat dari Brimob ikut serta dalam bentrokan. Namun hal ini dibantah pihak Brimobda Riau. Dalam peristiwa ini sejumlah karyawan dan polisi luka-luka. Riau Pos juga mengangkat berita bentrok di RAPP itu sebagai headlinenya hari ini. Dengan berita berjudul "Polisi dan Karyawan RAPP Bentrok" harian ini juga memberitakan aksi unjukrasa ribuan karyawan Riaupulp dan rekanannya memprotes sikap polisi tersebut. Begitu pula Riau Mandiri, headlinenya harian ini mengangkat bentrokan di RAPP berjudul "Polisi-Karyawan RAPP Bentrok". Harian ini juga mengutip pernyataan PR Manager RAPP Nandik Sufaryono yang menyesalkan peristiwa tersebut. Menurut dia, sesuangginya RAPP tidak ada permasalahan dengan pihak kepolisian. Beda dengan Pekanbaru MX, berita utamanya hari ini tentang tewasnya tiga orang bocah di Minas setelah berenang di sebuah kolam di Jalan By Pass. Ketiganya kelelap di kolam yang punya kedalaman sekitar 5 meter itu, sementara mereka tidak pandai berenang. Berita itu berjudul "Berenang, Tiga Bocah Jadi Mayat". Dukungan parpol terhadap calon independen menjadi berita utama Media Riau hari ini. Dalam berita berjudul "Parpol Dukung Calon Independen" disebutkan siapa saja boleh jadi calon Gubernur Riau tanpa harus melalui parpol, namun harus mendapat dukungan minimal 5 persen dari penduduk Riau.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index