PEKANBARU (RiauInfo) - Hanya selang sehari sejak titik api di wilayah Sumatera dilaporkan nihil, hotspot yang menyebar di wilayah Sumatera kembali berkobar. Dari pantauan satelit NOAA 18, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Pekanbaru melaporkan ada 13 titik api terdeteksi.
Laporan titik api nihil tersebut pada Rabu (9/10), dimana tidak ada satu hotspot pun di Sumtera. Hilangnya hotspot tersebut akibat meratanya hujan di wilayah pulau Andalas ini.
Namun, titik api kembali terpantau oleh NOAA 18 pada Kamis, 10 Januari 2008. Keberadaan titik api tersebut tersebar di beberapa provinsi yang salah satunya adalah di provinsi Riau. Untuk provinsi Riau sendiri tertangkap 5 titik api dari 13 hotspot di Sumatera.
Lima titik api di Riau tersebut tersebar di dua kabupaten/kota Riau yakni di kabupaten Bengkalis dan sekitar wilayah Dumai. Wilayah kota Dumai terdeteksi 3 titik api, sedang di kabupaten Bengkalis terdapat dua titik apinya.
Hingga berita ini dirilis, BMG Pekanbaru belum menerima laporan jumlah titik api dari hasil pantauan satelit NOAA 18 untuk hari ini, Jumat (11/01), baik di Sumatera umumnya maupun Riau khususnya.(Surya))
.jpg)
