Untuk Jadi TKI Ilegal Harus Membayar Rp 3,5 Juta

PEKANBARU (RiauInfo) - Meski telah membayar mahal, belum tentu keinginan hati akan tercapai. Hal itulah yang dialami oleh sekitar 55 orang TKI ilegal asal Madura yang saat ini hidup terkatung-katung di Pekanbaru, karena keberangkatan mereka ke Malaysia digagalkan petugas kepolisian.

Betapa tidak, meski telah membayar uang dalam jumlah cukup besar yakni Rp 3,5 juta per orang, ternyata para TKI yang terdiri dari pria dan wanita itu tidak bisa bekerja di Malaysia. Sebaliknya kini malah hidup menderita di Pekanbaru dengan makan seadanya dan tidur di atas lantai tanpa alas. Amir (28) salah seorang dari para TKI itu kepada RiauInfo, Kamis (15/11) mengatakan, semula dia tidak menyangka akan diberangkatkan ke Malaysia sebagai TKI ilegal. "Saya sudah bayar Rp 3,5 juta yang katanya untuk biaya mengurus surat-surat. Eh tidak tahunya saya dijadikan TKI ilegal," jelasnya. Sejak rombongannya tertahan berangkat ke Malaysia karena ditangkap polisi, dia baru menyadari bahwa dirinya dan teman-temannya yang lain sudah jadi korban penipuan tekong TKI. "Semula mereka menjanjikan akan diberi pekerjaan di proyek bangunan di Malaysia. Tidak taunya kami dijadikan TKI ilegal," tambah dia lagi. Karena itu, dia menyesal telah terbujuk rayu pihak tekong tersebut. Menurut dia, kalau dari awal tahu akan bernasib seperti sekarang ini, dia tidak akan mau jadi TKI. "Mendingan mengadu nasib di daerah sendiri ketimbang terlunta-lunta seperti sekarang ini," ungkapnya kesal.(AD)

Berita Lainnya

Index