Udara Panas, Masyarakat Rawan Diserang Penyakit Kulit

PEKANBARU (RiauInfo) - Desi (11) warga Jalan Kampar, Pekanbaru, sejak beberapa hari ini seluruh kulit tubuhnya penuh bercak-bercak berwarnah merah. Bercak merah itu terasa gatal-gatal dan perih, sehingga membuat dirinya tidak nyaman, terutama saat tidur malam.
Orangtua murid kelas 5 SD yang terletak di Jalan Rokan itu sudah membawanya ke dokter untuk diperiksa. Dokter menyebutkan bintik-bintik merah itu merupakan akibat dari udara panas yang terjadi akhir-akhir ini di kota Pekanbaru. Sejak udara panas menyerang kota Pekanbaru dalam beberapa bulan terakhir, memang banyak warga terkena penyakit kulit. Penykit kulit yang paling banyak di derita warga adalah biang keringat, terutama pada anak-anak. Kepala Dinas Kesehatan Riau dr H Mursal Amir membenarkan bahwa tingginya suhu udara saat ini dapat berdampak pada kulit manusia, apalagi terhadap masyarakat yang memiliki kulit sensitif terhadap suhu di atas normal. Itu dia minta masyaraka untuk mengurangi aktivitas di luar rumah pada siang hari. Selain itu masyarakat diminta perbanyak minum air putih agar tidak terjadi dehidrasi dalam tubuh. Bagi masyarakat yang biasa berolah di alam terbuka lebih baik mengalihkan di tempat tertutup.(ad)

Berita Lainnya

Index