PEKANBARU (RiauInfo) - Hasil UN setingkat SMP akan diumumkan pada Sabtu (23/6) mendatang. Tiga hari setelahnya pada 26 Juni akan berlangsung ujian kesetaraan bagi SMP yaitu ujian Paket B. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Drs.H. Wardan. MP, Kamis (21/6).
Wardan mengharapkan, semua siswa yang dinyatakan tidak lulus segera mendaftarkan dirinya ikut ujian paket B tersebut. “Kita mengharapkan pada anak didik yang tidak lulus UAN tingkat SMP segera mendaftar di sekolah masing-masing , agar mereka segera menjalani ujian susulan pada paket B. Jangan sampai tidak ada yang tidak mengikuti ujian susulan ini,” terang Wardan saat mengadakan pertemuan dengan beberapa utusan pihak Disdik Kabupaten/Kota se Riau, di Kantor Disdik Riau , Kamis (21/6) Pekanbaru.
Himbauan tersebut, Wardan menekan pada tiap Disdik kabupaten/kota serta kepala sekolah mensosialisasikan ujian kesetaraan ini, baik pada anak didik maupun orang tua mereka. “Kita harap dinas terkait di daerah masing-masing menyampaikan pada kepala sekolah, dan kepala sekolah ke anak didik serta orang tua mereka, agar anak mereka yang tidak lulus segera mendaftarkan diri ikut ujian Paket B,” ujar Wardan.
Sementara itu, melihat hasil kelulusan tingklat SMP ini, Wardan mengatakan, dari 73.370 peserta ujian tingkat SMP di Riau, lulus 67.220 lebih yang berarti sekitar 6.150 orang tidak lulus ujian atau 8,38 %. Menurut data ini, lanjut Wardan, merujuk ketentuan Nasional persentasi tidak lulus kurang dari 10%, Provinsi Riau masuk kategori peringkat dua Nasional.
Pada kesempatan ini, beberapa utusan dinas daerah mengeluhkan sempitnya jarak waktu pengumuman hasil UAN dengan ujian Paket C. Masalah yang dihadapi daerah, seperti jarak antar sekolah dan murid, jarak antar sekolah dan dinas serta jarak antar dinas daerah ke Dinas Provinsi. ”Melihat kondisi daerah kami yang secara geografis ada anak yang menggunakan sampan ke sekolah, atau masalah mesin fotokopy di daerah kami ada yang tidak ada sama sekali, apakah bisa kita berikan rentang waktu antara pengumun UAN denag ujian paket C agar kami mengirim data lengkap menjadi tidak terkendala,” terang seorang utusan daerah. Menjawab hal tersebut, Disdik Riau menyampaikan, rentang waktu UAN dengan Paket C ini ketetapan pusat. ”Jadi kita tidak bisa maju mundurkan,” ujar perwakilan Disdik Riau pada pertemuan tersebut.(Surya)
