TUNTUT PERUBAHAN SISTIM PEMILU.. HMI-MPO Demonstrasi di KPU Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) cabang Pekanbaru melakukan unjuk rasa di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, Sabtu (25/04/2009) ini di Pekanbaru. Belasan aktifis HMI-MPO Pekanbaru memulai aksinya dengan berjalan kaki dari jalan Cut Nyak Dien menuju kantor KPU Riau di jalan Gajahmada.
Dalam orasinya, HMI Pekanbaru menuntut KPU segera menyelesaikan permasalahan Pemilu yang mengakibatkan terjadinya kekisruhan dari pelanggaran Pemilu. HMI menilai, dasar permasalahan berasal dari tidak validnya Data Pemilih Tetap (DPT). Untuk itu HMI mendesak KPU untuk memberlakukan sistim stelsel pasif agar hak politik warga negara yang dijamin konstitusi terlindungi pada Pemilihan Presiden mendatang. Selanjutnya HMI mendesak KPU untuk segera merancang sistim administrasi Pemilu yang menjamin akurasi data pemilih pada Pilpres mendatang. HMI juga menilai perlu dilakukan rekonstruksi sistimPemilu agar energi demokratik bangsa tidak tersita dengan masalah administrasi atau prosedural Pemilu. Tuntutan terakhir, HMI mendesak agar diperkuatnya indipendensi KPU yang rawan akan interfensi elit politik. Anggota KPU Riau Edi Sabli menemui massa HMI di depan kantor KPU Riau. Semua penjelasan dan pernyataan sikap massa HMI ditanggapi oleh Edi Sabli. Menurut Edi, KPU hanya menjalankan undang-undang yang dilahirkan dari parlemen dan pemerintah. Sehingga tuntutan HMI tersebut bisa diterima oleh pihak yang berwenang dalam hal ini. Mendengar penjelasan ini, massa HMI akhirnya menyerahkan selebaran berisi pernyataan sikapnya ke Edi Sabli. Sekitar pukul 12.30 WIB aksi HMI Pekanbaru berakhir dengan tertib.(Surya)

Berita Lainnya

Index