Tukang Terompet Pun Pulang dengan Hati Gembira

PEKANBARU (RiauInfo) - Kasmino (47) warga Jalan Hangtuah Ujung Selasa (1/1) dini hari tadi terlihat bersemangat mengayu sepeda dayungnya. Di bagian belakang sepedanya masih tersisa sebanyak sekitar 5 buah terompet, sisa dagangannya sejak pagi kemaren hingga menjelang detik-detik pergantian tahun tadi.

Meski rumahnya yang dituju masih jauh, namun Kasmino sedikitpun tidak merasa lela mengayuh sepedanya. Malah dari wajahnya memancarkan rona kegembiraan. Saat bertemu dengan RiauInfo, dia menyapa dengan ramah seperti baru saja mendapatkan durian runtuh. Apa kegembiraannya ada hubungan dengan tahun baru? Ketika ditanya kenapa begitu gembiranya, ternyata dia mengaku kegembiraaan itu terkait keuntungan besar yang didapatkannya sepanjang Senin malam (31/12) dari hasil jualan terompet. "Terompet saya hampir semuanya laku. Dari 150 buah saya bawa tadi siang, sekarang tinggal 5 buah saja," jelasnya kepada RiauInfo beberapa menit lalu. Dari hasil penjualan terompet sehari ini, dia bisa mengantongi keuntungan lebih dari Rp 100 ribu. "Inilah yang membuat saya merasa senang saat ini. Saya bisa bawa uang pulang cukup besar hari ini untuk keperluan keluarga," ujar laki-laki yang sehari-hari bekerja sebagai penjual susu kedelai ini. Dia menjelaskan, dibandingkan teman-temannya sesama penjual terompet, jumlah terompet yang berhasil dijualnya lebih banyak. Sebab dia mengaku menjual terompet dengan harga yang wajar. "Saya tidak pandang bulu, apakah pembeli itu orang biasa atau orang bermobil, harga yang saya jual tetap sajan sama," jelasnya. Kalau teman-temannya lain. Jika pembelinya orang bermobil, harga jualnya akan lebih dimahalkannya bahkan bisa sampai dua kali lipat dari harga normal. "Akibatnya banyak orang enggan membelinya. Makanya banyak teman-temannya hanya berhasil menjual terompet puluhan buah saja pada malam ini," tambahnya.(Ad)

Berita Lainnya

Index