PEKANBARU (RiauInfo) - Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Sondia Warman mengharapkan kepada Pemko melalui instansi terkait, Dinas Perhubungan untuk segera turun ke lapangan untuk benar-benar mengecek adanya kenaikan tarif secara sepihak oleh petugas parkir. Sedangkan masyarakat dihimbau untuk tetap memberikan tarif yang berlaku sekarang, yakni Rp500 untuk roda dua dan roda empat RPp1000.
Hal ini dikatakannya Senin (17/11) di Balai Payung Sekaki di sela-sela rapat anggaran DPRD Kota Pekanbaru. Menurut Sondi, hal seperti ini harus terus diawasi sebelum perda rencana kenaikan disahkan.
"Kok bisa, mestinya belum ada pemberlakuan kenaikan kenaikan tarif. Jangankan disahkan, digodok saja belum. Karena itu, intansi terkait harus turun untuk mengecek, tetapi jangan memakai baju atau perlengkapan dinas. Kalau memakai embel-embel dinas mana ada tukar parkir yang mengaku," ujar Sondi.
Lebih lanjut Sondi mengatakan, saat ini masa-masa susah. Dimana, masyarakat baru beberapa lalu merasakan dampak kenaikan BBM, kemudian disusul krisis ekonomi global. Lalu jika ditambah dengan adanya kenaikan tarif parkir seperti ini, dikhawatirkan masyarakat makin tercekik.
Salah satu lokasi parkir yang telah lebih dulu menaikan tarif, depan kampus Tabrani Rab tepatnya tempat penjualan kedai nasi. Tukang parkir tersebut hanya beralasan bahwa tarif sudah naik.
Ketika ditanya lebih lanjut tentang dasar kenaikan itu, dia tidak bisa menjawab. Ketika didesak, ini adalah perintah pengelola. (muchtiar)
