PEKANBARU (RiauInfo) - Jika biasanya setiap malam minggu, para tukang jagung bakar yang menggelar dagangannya di depan lokasi Purna MTQ berhasil menangguk keuntungan cukup besar, namun Malam Minggu (21/7) kali ini justru bernasib apes. Hujan yang sejak sore turun membasahi bumi Pekanbaru telah membuat dagangannya tak laku.
Hujan yang turun sejak pukul 18.00 Wib sore hari, telah membuat warga, terutama para ABG enggan mengunjungi tempat itu. Sebab tidak mungkin mereka bisa bercengkrama sambil menikmati jagung bakar di bawah rintikan hujan di tempat tersebut.
Tempat penjualan jagung bakar di depan lokasi MTQ jalan Sudirman Pekanbaru itu memang berada di areal terbuka dengan memanfaatkan kaki lima. Pedagang hanya menyusun kursi dan meja sebagai tempat para pelanggannya menikmati jagung bakar sambil ngobrol sesamanya.
Namun karena hujan turun sepanjang Malam Minggu ini, tempat yang biasanya ramai didatangi warga dan para ABG itu menjadi sepi. Hanya beberapa pasang ABG saja yang terlihat datang ke tempat itu yang telah dilengkapi payung.
Syahril (35) salah seorang pedagang jagung bakar saat ditemui RiauInfo sekitar pukul 21.00 Wib mengaku belum satupun berhasil menjual jagung bakarnya. "Hujan ini telah membuat orang-orang malas datang ke tempat ini, bang," ujarnya.
Dia menyebutkan biasanya kalau malam minggu dia bisa menjual sampai 100 buah jagung bakar, tapi kali ini satupun tidak terjual. "Doakan saja, mudah-mudahan menjelang tengah malam nanti hujan berhenti, dan orang-orang berdatangan kemari," tambahnya.
Hal yang sama juga disampaikan Rosni (21) salah seorang pedagang jagung bakar di tempat itu juga. Menurut dia, setiap hujan turun tempat itu selalu sepi. "Soalnya kami tidak menyediakan payung. Jadi tidak mungkin orang mau berhujan-hujanan disini," tambahnya.(Ad)
.jpg)
