Tujuh Bocah Tetangga Gozi Dinyatakan Suspect Flu Burung

PEKANBARU (RiauInfo) - Kematian Gozi (10) pasien suspect flu burung di ruang isolasi flu burung RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Sabtu (20/10) lalu ternyata masih menyisahkan persoalan besar. Saat ini sebanyak tujuh bocah tetangga korban dinyatakan suspect flu burung.

Ketua Tim Penanggulangan Flu Burung RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, Azizman kepada wartawan, Selasa (23/10) menyebutkan ketujuh bocah itu dinyatakan suspect flu burung karena mengalami gejala klinis mirip flu burung yaitu demam dan sesak nafas. Menurutnya, Ketujuh bocah tersangka flu burung itu segera akan dirawat di ruang isolasi RSUD Arifin Ahmad. Saat ini kami sedang menyiapkan ruangan untuk pemeriksaan dan perawatan mereka. Ketujuh bocah yang berumur dibawah 10 tahun itu masing-masing lima warga RT 06 Desa Merempan Hulu yakni Dewa (1,1 tahun), RI (8,5), YI (10), LI (2,6), AD (1,1). Lalu SI (8), warga RT 04, dan terakhir SI (10)," terangnya. Azizman mengatakan, ketujuhnya dinyatakan suspect flu burung berdasarkan hasil investigasi dan observasi tim posko flu burung Riau di lingkungan rumah korban Gozi. "Ketujuhnya mengalami gejala klinis mirip flu burung yaitu demam, dan sesak nafas," katanya. Azizman menambahkan, pihaknya masih menunggu kedatangan tujuh bocah yang diduga terinfeksi virus H5N1 tersebut. Selain itu, penetapan suspect dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya virus flu burung di Riau. Sementara itu, Dinas Peternakan (Disnak) Riau melansir data yang menunjukkan bahwa perkembangan kasus flu burung di Riau makin mengkhawatirkan. Data hasil observasi pada (3/10) lalu menunjukkan kasus kematian unggas yang diduga terinfeksi virus avian influenza mencapai 15.468 ekor. Dari total jumlah tersebut diambil sebanyak 4.283 spesimen yang diperiksa. Dari spesimen yang diperiksa itu, sebanyak 1.885 atau seperempatnya positif terjangkit virus flu burung.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index