Tujuan Pembangunan RS Tenaga Kerja Terkuak

Seperti saat ini, pemprov Riau tengah membentuk tim terpadu dengan jalinan empat intansi terkait dalam tim ini. Tim tersebut terdiri dari Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Kesehatan, Badan Administrasi dan Diklat Pegawai (BADP) dan RSUD Arifin Achmad. "Kita harap nantinya RS Petalabumi ini akan menjadi tempat cek kesehatan bagi TKI yang akan berangkat ke luar negeri,”sebut Kepala Bappeda Riau, Emrizal Pakis kepada wartwan, Senin (5/11) di Pekanbaru. Menurut Emrizal, alasan terkuat keinginan Riau menjadikan RS Tenaga Kerja sebagai tempat cek kesehatan TKI dengan pertimbangan Riau sebagai salah satu daerah utama transit sebagian besar TKI selama ini. Upaya percepatan pengoperasian RS ini juga didorong oleh anggaran senilai Rp. Rp 1 miliar yang ditarik dari APBD perubahan 2007. Sedang langkah awal mempercepat pengoperasian RS Naker tersebut adalah memindahkan peralatan dan tenaga medis RS Petalabumi yang biasanya digunakan untuk melayani PNS Pemprov Riau selama ini. Namun Emrizal menegaskan, untuk memenuhi standar agar RS Tenaga Kerja jadi layak untuk cek kesehatan bagi TKI nantinya, Pemprov Riau mesti memenuhi standar yang telah ada sebagai layanan tersebut. Seperti masalah perizinan, administrasi, perlengkapan dan tenaga kerjanya. Sehingga RS Tenaga Kerja akan setara dengan rumah sakit tipe C sebagai salah satu syarat kelayakan tersebut.(Surya)