Tuding Dewan Hanya Cari Muka, Erizal Muluk Diminta "Jaga Mulut"

PEKANBARU (RiauInfo) - Pernyataan Wakil Walikota Pekanbaru Erizal Muluk yang mnyebutkan bahwa sikap anggota dewan menolak KTP Pilihan hanya ingin mencari muka, mendapat reaksi keras dari DPRD Kota Pekanbaru. Mereka memperingatkan Erizal Muluk agar lebih berhati-hati berbicara dan "jaga mulut".

Berita itu menjadi headline Riau Tribune edisi Sabtu (17/11) ini dengan judul "Erizal Muluk Diminta 'Jaga Mulut'". Harian ini menyebutkan hampir semua anggota dewan di DPRD Kota Pekanbaru membahas statemen yang dilontarkan Erizal Muluk tersebut kemaren, dan mereka sangat menyayangkannya. Sedangkan Riau Mandiri berita utamanya hari ini tentang pernyataan dari Direktur Riau Corruption Watch (RCW) Riau Firdaus Masyir yang menyebutkan dana yang digunakan untuk Festival Film Indonesia (FFI) rawan korupsi. Selain itu dana yang disedot dari APBD Riau itu sangat besar yakni8 mencapai Rp 7 milyar. Berita itu berjudul "Dana FFI Rawan Korupsi". Rencana pengadilan terhadap 25 anggota TNI AD menjadi berita utama Pekanbaru MX hari ini berjudul "Merampok, Membunuh dan Memperkosa, 25 Anggota TNI AD Diadili". Para anggota TNI AD itu diadili karena terlibat berbagai kasus kejahatan, seperti perampokan, membunuh dan memperkosa. Mereka yang melakukan tindak kejahatan berat itu juga terancam dipecat dari kesatuannya. Sementara itu berita utama Pekanbaru Pos hari ini tentang ancaman bencana yang akan menimpa Riau terkait adanya pemanasan global. Dalam beritanya berjudul "Riau Diintai Bencana" disebutkan dampak yang paling dirasakan akibat pemanasan global itu adalah semakin tidak menentukan cuaca akhir-akhir ini. Tribun Pekanbaru hari ini masih mengangkat aksi kelompok Greepeace di Dumai untuk memblokir pengiriman minyak kelapa sawit ke luar negeri. Dalam berita berjudul "7 Relawan Diperiksa 7 Jam" disebutkan kelompok ini sempat membentangkan spanduk raksasa di tanki CPO. Namun dampaknya beberapa diantara mereka dijemput dan kemudian diperiksa polisi. Pernyataan anggota Komisi C DPRD Riau Abu Bakar Siddiq yang menyebutkan potensi listrik di Riau sangat menjanjikan menjadi berita utama Media Riau hari ini. Dalam berita berjudul "Potensi Listrik Riau Sangat Menjanjikan" menyebutkan bahwa sampai saat ini masih sebanyak 3,4 juta warga Riau masih berada dalam kegelapan. Sedangkan Metro Riau hari ini mengangkat pernyataan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Komjen (Pol) Bambang Herdarso Danuri sebagai berita utamanya. Bambang mengatakan pihaknya telah menemukan adanya konspirasi dalam pembebasan terdakwa pembalakan liar, Adelin Lis. Berita itu berjudul "Konspirasi Pembebasan Adelin Terkuak". Berita utama Riau Pos hari ini tentang Akbar Tanjung yang memojokkan Wapres Yusuf Kalla. Dalam berita berjudul "Akbar Pojokkan Kalla" disebutkan bahwa Akbar menilai gaya kampanye Kalla dalam menjual pasangan Cagub Sulawesi Selatan tidak jelas, sehingga gagal memenangkan pemilihan tersebut.(Ad)

Berita Lainnya

Index