Keberadaan lubang yang punya ukuran sekitar 40 x 40 sentimeter itu sangat berbahaya bagi pejalan kaki yang menggunakan trotoar tersebut, terutama pada malam hari. Sebab cahaya lampu jalan yang ada di sekitarnya hanya membuat lubang itu samar-samar.
Beberapa pejalan kaki yang melintasi trotoar itu merasa heran dengan hasil kerja aparat Pemko Pekanbaru yang sama sekali tidak memikirkan keselamatan orang banyak. "Masak lubang berbahaya seperti itu dibiarkan saja, padahal sangat berbahaya bagi para pejalan kaki," jelasnya Andri (36) salah seorang pejalan kaki.
Dia mengatakan jika ada warga terperosok ke dalamnya, terutama anak-anak, pasti akan sangat fatal akibatnya. Sebab drainase di tempat itu sangat dalam, "Kalau habis hujan, air drainasenya sangat deras dan dalam. MAkanya akan sangat fatal akibatnya jika sempat terperosok di dalamnya," tambah dia lagi.(Ad)
