TRC Bengkalis Kewalahan Padamkan Api di Bukit Batu

PEKANBARU (RiauInfo) - Meskipun sudah berjuang mati-matian, namun karena angin yang berhembus berhembus sangat kencang, Tim Reaksi Cepat (TRC) yang diturunkan Pemkab Bengkalis untuk memadam kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kecamatan Bukit lahan tidak membuahkan hasil maksimal.

Bahkan 5 anggota Regu Pemandam Kebakaran (RPK) dari PT Arara Abadi yang turut memadamkan kebakaran tersebut, pingsan akibat terjebak asap tebal. Mengutip laporan dari Kepala Bapedalda Bengkalis H Nursyidin, Bupati Bengkalis H Syamsurizal mengatakan, hingga saat ini TRC tersebut masih tetap berada di lapangan. “Mereka tetap kita tugaskan untuk terus melakukan upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah agar kebakaran yang terjadi tidak semakin meluas,” terang Syamsurzial di Wisma Daerah Sri Mahkota, Minggu (17/2) malam lalu. Diakui Syamsurizal, kebakaran hutan dan lahan di kecamatan Bukit Batu di Desa Sepahat dan Tanjung Leban yang mulai terjadi beberapa waktu lalu, makin hari makin sulit dikendalikan. Kendalannya hembusan angin sangat kencang, sehingga sehingga kobaran api dengan mudah meluas dan sangat besar. “Apalagi yang terbakar tersebut lahan kering dan tanah gambut,” ungkap Syamsurizal seraya telah melaporkan kondisi tersebut kepada Pemprov Riau. Menurut Kabag Humas Pemkab Bengkalis, kepada Gubri HM Rusli Zainal, hal itu telah disampaikan saat pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Bengkalis ke-XXXIII di Bantar Kecamatan Rangsang Barat, Sabtu (16/2) lalu. Bukan itu saja, sambung Syamsurizal sebagaimana disampaikan Johansyah kepada wartawan Senin, (18/2), akibat asap tebal yang menyelimuti kawasan lahan yang terbakar, membuat 5 orang petugas kebakaran RPK dari PT Arara Abadi pingsan karena dikepung asap saat melakukan upaya pemadaman.(ad/rls)
 

Berita Lainnya

Index