PEKANBARU (RiauInfo) - Jumlah kebakaran hutan dan lahan mulai menurun di wilayah Provinsi Riau. Namun, Provinsi Riau masih tercatat sebagai provinsi terbanyak mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Pulau Sumatera Sabtu (24/01/2009) ini. Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 menangkap sebaran Karhutla sebanyak 36 titik di provinsi Riau. Sementara, total Karhutla Pulau Sumatera hanya 57 titik hari ini.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, rekaman satelit NOAA 18 mendapatkan 4 titik Karhutla berada di wilayah kabupaten Pelalawan. Jumlah yang masih banyak Karhutla mencapai 17 titik api berada di wilayah kabupaten Bengkalis.
Sedangkan daerah Kota Dumai sedikitnya mengalami 5 titik Karhutla. Kabupaten Rokan Hilir hanya mengalami 1 kebakaran hutan dan lahan dan tidak ketinggalan kabupaten Inderagiri Hilir dengan dua titik api. Sementara, kabupaten Siak tercatat mengalami 7 titik Karhutla. Sehingga jumlah titik api menjadi genap 36 titik di Riau hari ini.
Staf analisa Marzuki mewakili kepala BMG Pekanbaru Blucer Dolog Saribu mengatakan, Karhutla masih rawan terjadi di sejumlah wilayah Riau. Keadaan itu menyusul cuaca cerah dan berawan serta temperatur tinggi mencapai 33 Derjat Celsius mewarnai Provinsi Riau hari ini.(Surya)
