PEKANBARU (RiauInfo) - Kebijakan manajemen PT Riau Andalan Pulp (RAPP) atau dikenal dengan Riaupulp yang mem-PHK ribuan karyawannya dapat menolakan dari karyawan RAPP itu sendiri. Rabu (10/12) siang ini sekitar 3000 karyawan RAPP melakukan aksi unjuk rasa di depan Pos 1 RAPP, Pangkalan Kerinci.
Saat berita ini diturunkan sekitar pukul 09.30 Wib, para pengunjungrasa sedang melakukan long march berjalan kaku menuju Kantor Bupati Pelalawan. Kedatangan mereka ke kantor bupati itu untuk mendesak Pemkab Pelalawan segera mencari jalan keluar sehubungan kekurangan bahan baku yang saat ini dialami RAPP.
Kekurangan bahan baku inilah yang menjadi sumber penyebab RAPP tidak bisa beroperasi secara optimal, sehingga terpaksa melakukan PHK terhadap para karyawannya. Pemkab Pelalawan diharapkan mau bersikap bijaksana dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi para karyawan RAPP tersebut.
Manager HUmas PT RAPP Nandik Sufaryanto ketika dihubungi di Pangkalan Kerinci membenarkan adanya aksi unjukrasa itu. "Semua sekitar 3.000 karyawan RAPP yang melakukan aksi unjuk rasa itu berkumpul di Pos 1. Tapi sekarang mereka sedang melakukan long march ke Kantor Bupati dan DPRD Pelalawan," ujarnya.(Ad)
