Tokoh Riau Protes Latihan Perang-Perangan Indonesia-Singapura

PEKANBARU (RiauInfo) - Sejumlah tokoh masyarakat dan DPRD Riau memprotes latihan perang-perangan yang dilakukan TNI-AU dan tentara Singapura di Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau. Soalnya desa tersebut sudah banyak dihuni penduduk, sehingga akan mengancam keselamatan penduduk yang berdomisili di desa itu.

Ketua Forum Komunikasio Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) H Abbas Jamil dalam keterangannya Sabtu (30/6) di Pekanbaru merasa sangat prihatin dengan keputusan pemerintah pusat yang menjadikan Riau sebagai daerah latihan perang-perangan antara Indonesia dengan Singapura. "Pemerintah pusat seharusnya tidak mengambil keputusan sendiri untuk menetapkan suatu daerah menjadi arena latihan perang-perangan. Tapi harus berkorinasi dulu dengan daerah yang bersangkutan, karena resikonya cukup besar bagi daerah tersebut," jelasnya. Bagaimanapun, menurut dia, Riau yang akan menanggung resiko dari latihan perang Singapura ini. "Latihan perang-perang ini sesunguhnya tidak ada manfaatnya bagi Riau, justru kan lebih banyak ruginya yang dirasakan masyarakat daerah ini," tambahnya. Selama ini, tambah Abbas Jamil lagi, Singapura telah banyak menyinggung hati nurani Indonesia, terutama Riau. Mulai dari pertambangan pasir di daerah Kepulauan Riau dulunya, dan kini Singapura malah ingin menjadikan Riau sebagai tempat latihan perang-perangan.(Ad)


Berita Lainnya

Index