PEKANBARU (RiauInfo) - Setelah sebelumnya sempat membantah adanya korban sipil dalam jatuhnya helikopter Twin Pack S-58 T di Sei Kijang, Pelalawan, pihak TNI AU Lanud Pekanbaru akhirnya menyebutkan adanya orang sipil. Bahkan korban sipil tidak hanya 5 orang, melainkan 7 orang. Jadi seluruh korban helikopter itu 11 orang.
Dalam jumpa pers yang digelar sekitar setengah jam yang lalu di RS Awal Bros Pekanbaru, Komandan Lanut Pekanbaru Kol Gandara Olivenca menyebutkan, 4 orang TNI AU yaitu Pilot Kapten Arif Budiono, Kopilot Lettu Bernandes Pasaribu, dan dua awak helikopter yakni Prada Agung dan Serma Bukhori.
Sedangkan 7 warga sipil yang menjadi penumpang adalah robert (penumpang yang tewas), Mikael, Alex, Heri, Hendri, Haryono dan Andre. Keenam penumpang sipil itu mengalami luka-luka sehingga masih dirawat di RS Awal Bros Pekanbaru.
Dalam kesempatan itu Gandara juga membantah kalau helikopter itu jatuh karena kelebihan penumpang. Menurut dia, helikopter itu punya kapasitas penumpang maksimal 12 orang. Jadi kalau hanya berisi 11 orang, tentunya masih biasa-biasa aja.(Ad)
.jpg)
