PEKANBARU (RiauInfo) - Jumlah titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tiba-tiba meningkat tajam di wilayah Provinsi Riau. Sedikitnya 5 daerah Provinsi Riau tercatat mengalami kejahatan hutan dan lahan tersebut. Temperatur udara maksimum mencapai 33 Derajt Celsius serta cuaca cerah berawan masih menjadi pemicu utama penyulutan titik api di Riau, Minggu (1/03/2009) ini.
Berdasar data satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, karhutla terbanyak berada di daerah Kabupaten Bengkalis dengan 8 titik api.
Diikuti oleh daerah Kabupaten Kampar dengan 4 titik api. Sedangkan Inderagiri Hilir (Inhil) menanggung 2 titik karhutla. Sementara, Kabupaten Inderagiri Hulu (Inhu) dan Pelalawan masing-masing mengalami satu titik api. Sehingga jumlah karhutla genap menjadi 16 titik di wilayah Provinsi Riau hari ini. Jumlah ini meningkat tajam dibanding sepekan terakhir yang tidak ada satu titik api pun di Riau.
Staf analisa Marzuki mewakili kepala BMG Pekanbaru Blucer Dologsaribu mengatakan, peluang hujan memang masih ada dan hampir merata untuk Riau. Diperkirakan peluang turunnya hujan antara waktu sore hingga malam hari. Sementara, intensitas hujan berkisar antara ringan hingga sedang.(Surya)
.jpg)
