PEKANBARU (RiauInfo) - Jumlah titik api akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau meningkat Sabtu (4/07) ini. Dari hasil laporan BMG Stasiun Pekanbaru, satelit NOAA 18 menangkap sebanayk 41 titik api yang tersebar di 10 wilayah kabupten provinsi Riau.
Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru, kabupaten yang punya titik api di Riau itu adalah kabupaten Inderagiri Hilir (Rohil), Dumai, Rokan Hulu (Rohul), Bengkalis, Inderagiri Hilir (Inhil), Pelalawan, Siak, Kampar, Kuantan Singingi (Kuansing) dan kabupaten Inderagiri Hulu (Inhu).
Di kabupaten Inderagiri Hilir (Rohil), Dumai dan kabupaten Kampar masing-masing menyala 1 titik api. Menyusul kabupaten dan kabupaten Siak yang masing-masing punya 2 titik. Sedangkan di kabupaten Kuansing ada 4 titik api menyala.
Sementara itu, wilayah kabupaten Bengkalis ada 5 titik api. Diikuti oelh kabupaten Inhil dengan 6 titik api. Tidakketinggalan kabupaten Inhu yang punya 9 titik. Kabupaten terbanyak menyala titik api di Riau adalah kabupaten Pelalawan sebanyak 10 titik. Sehingga jumlah hotspot di Riau menjadi 41 titik hari ini. Jumlah ini meningkat dibanding kemarin sebanyak 3 titik api meyala di Riau.
Blucer Dolog Saribu yang menjabat Kepala BMG Pekanbaru sebagai anggota Pusdalkarhutla provinsi Riau, melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, meningkatnya jumlah titik api ini akibat minimnya curah hujan yang terjadi di sejumlah wilayah Riau sepanjang hari ini. Sedangkan temperatur maksimum mencapai 32,8'C.(Surya)
