PEKANBARU (RiauInfo) - Sedikitnya 5 provinsi di wilayah pulau Sumatera terdapat titik api Selasa (15/07) ini. Hasil pantauan satelit NOAA 18 pukul 14.24 WIB tadi mendapatkan titik api akibat kebakaran hutan dan lahan tersebut menyala di provinsi Sumut, Jambi, Sumsel, Lampung dan provinsi Riau sendiri.
Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru, melalui staf analisa Warih mengatakan, gejala penurunan jumlah titik api tersebut dipengaruhi tingginya curah hujan di Sumatera dua hari terakhir.
Hujan itu terjadi akibat awan yang bergerak di sejumlah wilayah provinsi yang ada di Pulau Andalas ini. Menurut BMG, awan terbentuk akibat konvergensi atau perputaran angin yang bergerak dari tenggara dalam dua hari belakangan. Sehingga, hujan kembali menekan jumlah titik api di sejumlah wilayah pulau Sumatera termasuk provinsi Riau sendiri.
BMG melaporkan, satelit NOAA 18 menangkap titik api di provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Jambi masing-masing satu titik. Menuyusul provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Lampung dan provinsi Riau sendiri masing-masing 2 titik api menyala. Sehingga jumlah hotspot akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah pulau Sumatera menjadi 8 titik hari ini.(Surya)
