PEKANBARU (RiauInfo) - Titik api akibat kebakran hutan dan lahan di wilayah provinsi Riau menurun drastis hingga ke titik nol Selasa (8/07) ini. BMG Stasiun Pekanbaru mendapatkan padamnya titik api ini akibat adanya curah hujan di sejumlah wilayah Riau.
Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru, melalui sataf analisa Marzuki mengatakan, hasil rekaman satelit NOAA 18 tidak menangkap satu pun titik api di Riau. Namun gejala hujan kian luas peluangnya di sejumlah wilayah provinsi Riau hari ini.
Wilayh yang berpotensi mengalmi hujan seperti wilayah Riau Bahgian Tengah dan Utara. Seperti wilayah kota Pekanbaru sendiri, sebahagian kabupaten Kampar, Siak dan Pelalawan. Sedangkan wilayah Riau bahagian Utar seperti kabupaten Bengkalis, kota Dumai, Rohul serta sebahagian wilayah pesisir Riau lainnya juga berpeluang luas turunnya hujan.(Surya)
