TITIK API HILANG... Kualitas Udara Pekanbaru Sempat Berkurang

PEKANBARU (RiauInfo) - Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Riau kandas hingga ke titik nol, Senin (6/7/09) ini. Namun sekitar pukul 11.00 WIB tadi terlihat kualitas udara mencapai grafik buruk di mesin pengukur kualitas udara di Pekanbaru.
Mesin kualitas udara yang terletak di depan kantor Bank Indonesia jalan Sudirman tersebut menunjukkan grafik hingga ke titik merah. Sejumlah warga keheranan dan merasa bingung dengan hal tersebut. Kebingunan ini muncul dari keadaan udara Kota Bertuah pada saat itu tidak seperti Minggu kemarin yang diselimuti kabut asap hingga berdampak terbatasnya jarak pandang. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Kota Pekanbaru menyatakan kemungkinan terbesar buruknya kualitas udara didorong oleh emisi gas buang kendaraan bermotor pada jam-jam sibuk menjelang tengah hari di Kota Pekanbaru ini. Sedikitnya ada enam zat beracun yang dihasilkan dari Gas Buang Kendaraan bermotor. Seperti Karbondioksida (CO), Hidrokarbon (HC), Partikulat (PM10), Debu Timbal (Pb), Oksida Belerang (SOx) dan Oksida Nitrogen (NOx). Enam zat ini memicu terjadinya kerusakan lingkungan dan berakibat pada gangguan kesehatan manusia. Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyatakan ketebalan kabut asap memang relatif telah hilang di wilayah Provinsi Riau, termasuk di Kota Pekanbaru hari ini. Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Marzuki menyatakan jarak pandang relatif aman bagi penerbangan diatas 8 kilometer. Namun peluang hujan dinilai masih sedikit di Riau.(Surya)

Berita Lainnya

Index