Tingkat Abrasi di Bengkalis Tinggi

BENGKALIS (RiauInfo) - Sejumlah desa di Kabupaten Bengkalis saat ini terancam kecebur ke laut. Hal ini disebabkan tingginya tingkat abrasi air laut di desa-desa tersebut selama beberapa tahun terakhir ini.
Dari sejumlah desa yang terancam itu, Desa Pasir Putih di Kecamatan Rupat Utara merupakan paling parah terkena abrasa. Tingkat abrasi di desa ini mencapai 3 sampai 5 meter setahun. Camat Rupat Utara Radius ST ketika dihubungi di Rupat mengatakan selain di Desa Pasir Putih, kawasan lain seperti Tanjung Medang, Titi Akar dan Kadur juga dilanda abrasi. Kondisi ini sangat mencemaskan, karena kalau dibiarkan terus maka kawasan yang berada di pinggir pantai akan hilang sama sekali. "Rata-rata setahun garis pandai menghilang selebar 4 meter," ujarnya. Selat di Kecamatan Rupat Utara, di Kecamatan Rangsang juga mengalami hal yang sama. Camat Rangsang,Djamaludin SP,MSi menyebutkan desa yang cukup mengkhawatirkan terkena abrasi adalah desa Tanjung Medang,Bungur,Tanjung Kedabu dan Gayung Kiri. Menurutnya setiap tahun desa tersebut selalu terkena gelombang pasang musim utara yang datang dari Selat Melaka. "Keempat desa tersebut setiap tahunnya selalu kena hantaman gelombang pasang yang cukup kuat sehingga bibir pantai ambruk sekitar 4 meter setiap tahunnya," ujarnya. Akibat gelombang pasang tersebut sebagian menghantam lahan-lahan masyarakat yaitu kebun kelapa,dan setiap musim utara terjadi luas perkebunan warga menjadi berkurang.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index