Tinggi Suhu Laut Picu Panas di Daratan Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - BMG Pekanbaru melaporkan, Kondisi lokal Riau secara umum cerah hingga berawan dan cenderung panas karena posisi pembelokan angin berada di sekitar Jambi dan Palembang. Sedang terjadi naiknya SST ( Suhu muka Laut ) di Sekitar Sumatera terutama di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera.

Akibat pengaruh mulai hangatnya suhu muka laut di wilayah Indonesia, maka pola tekanan rendah di wilayah selatan khatulistiwa lebih rendah dibanding di utara dan pola angin baratan akan terjadi di sekitar utara khatulistiwa dan ekuator. Angin di daerah Propinsi Riau umumnya dari barat laut hingga timur laut dengan kecepatan 5 – 30 km/jam. Potensi hujan sejak 4 hingga 7 Desember mendatang dengan intensitas ringan hingga sedang di daerah Indragiri Hilir.Daerah yang menerima aliran hujan Indragiri Hilir iniakan berpotensi banjir kecil karena hujan hanya ringan hingga sedang. Sedang konsentrasi hujan di daerah Propinsi Riau umumnya di daerah Riau bagian selatan dengan intensitas umumnya ringan hingga sedang. Suhu udara maksimum antara 31.0 – 32.0 derajat celcius sedang suhu minimum antara 22.0 – 24.0 derajat celcius. Kelembaban udara maksimum antara 86 – 92 dan kelembaban minimum antara 57 – 63 % Tinggi gelombang di daerah perairan selat Malaka dan di perairan Riau bagian pesisir umumnya antara 0.5 – 1.5 meter. Untuk perairan Batam, Tanjung Pinang, dan Singapur tinggi gelombang 1.5 – 2.0 meter. Untuk perairan Natuna dan Tarempa perlu diwaspadai karena tinggi gelombang antara 2.0 – 2.5 meter. Untuk perairan Bangka hingga jawa tinggi gel 0.75 – 2.0 meter. Sedang titik api yang terpantau dari satelit NOAA18 tgl 1 hingga 3 Desember adalah nihil.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index