PEKANBARU (RiauInfo) - Tiga orang perwakilan warga Kecamatan Rumbai yang terdiri dari Sulaini Ketua RW 06 Kelurahan Sri Meranti, Bambang Istato Ketua RT 01 RW 13 Kelurahan Sri Meranti, Suhariono Ketua RW 01 Kelurahan Umban Sari mendatangi DPRD Kota Pekanbaru untuk mengadukan keresahan warganya tentang pernikahan massal yang hingga kini belum terealisasi.
Akibatnya, warga yang tergabung dalam rencana pernikahan massal pada 20 Juli lalu itu, kini menuntut kejelasan. Sementara Ketua Panitia yang bernama Ridwan Syarif seakan lepas tangan bahkan tidak perduli lagi.
Lebih memperihatinkan lagi, biaya administrasi calon pasangan pengantin serta uang sumbangan dari beberapa donator seperti mantan Sekdaprov Riau Mambang Mit, mantan Camat Rumbai yang kini Kabag Pembangunan Kota Pekanbaru Noverius, Wako Pekanbaru dan lainnya tak ada kejelasan. "Anggaran ada, tapi kegiatan tidak pernah ada, ini adalah fiktif yang juga berarti penipuan," ungkap Sulaini tegas.
Karena itu, pihaknya sebagai perwakilan warga mangharapkan kepada Komisi I segera menindaklanjuti hal ini, kata Sulaini berharap.
Lebih lanjut ujar Sulaini, pihaknya saat ini telah bertemu dengan Ridwan Syarif, untuk meminta pertanggungjawabannya. Namun sayang, pertemuan ini hanya ditanggapi dingin oleh Ridwan syarif.
Karenanya, ia berjanji paling lambat Senin (17/11) depan akan melaporkan masalah ini kepolisian, dengan kasus penipuan. (muchtiar)
.jpg)
