Tiga Tokoh Perempuan Bengkalis Dapat Penghargaan

PEKANBARU (RiauInfo) - Dalam rangka peringatan ke-80 Hari Ibu, tiga orang tokoh perempuan yang selama ini aktif dan dinilai berjasa dalam berbagai organisasi di Kabupaten Bengkalis ini, menerima penghargaan. 

Ketiga tokoh perempuan yang selama ini memang dikenal aktif dan mendedikasi diri paling sedikit 20 tahun di berbagai organisasi perempuan dan sosial kemasyarakatan itu, adalah Ny Hj Nurhayati Landong (58), Ny Hj Rukihati (65) dan Ny Hj Zanzibar Sulaiman (66). Penghargaan itu tersebut diserahkan Bupati Bengkalis diwakili Sekretaris Daerah H Sulaiman Zakaria bersama Ketua Pelaksana Hari Ibu Ny Hj Darmiwanita Sulaiman. Penghargaan itu diberikan pada acara puncak peringatan ke-80 Hari Ibu tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2008 yang dilaksanakan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, kemaren. Kemudian, pada kesempatan itu, juga diberikan penghargaan kepada pemenang lomba Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sejahtera (P2WKSS) tingkat Kabupaten Bengkalis. Pemenang I, II dan III lomba ini, diraih Desa Centai (Kecamatan Merbau), Anak Setatah (Rangsang Barat) dan Kelurahan Pergam (Rupat). Ketua Dharmawanita Persatuan ini mengatakan, pemberiaan penghargaan, baik kepada ketiga tokoh perempuan maupun pemenang lomba P2WKSS itu, merupakan salah satu bentuk apresiasi atas sumbangsih mereka dalam memajukan dan meningkatkan peran kaum perempuan dalam pembangunan di daerah ini. Khususnya melalui berbagai aktifitas mereka dalam berorganisasi. “Kita berharap, apa yang diberikan kepada mereka itu, dapat memberikan inspirasi kepada perempuan-perempuan lainnya di daerah ini untuk berbuat hal serupa. Dapat memberikan ide dan gagasan-gagasan, bukan saja bagi pencerahan kaum perempuan, tetapi juga bagi pencerahan daerah, bangsa dan negara,” kata Darmiwati. Sementara itu, Sulaiman mengatakan, keterlibatan dan kontribusi positif kaum dalam pembangunan, tidak perlu diragukan lagi. Dengan kuantitas yang besar, keberadaan perempuan, tetap menjadi key point (penentu) bagi dalam mendukung keberhasilan operasional pembangunan kerja secara menyeluruh. “Tidak saja dalam lingkup keluarga dan rumah tangga, tetapi juga dalam lingkup negara maupun bangsa,” katanya. Namun demikian, katanya, dari segi kualitas memang perlu harus terus dikuatkan. Untuk itu, Sulaiman mengajak seluruh organisasi perempuan di daerah ini untuk bergerak bersama dan bersatu padu dalam mencari berbagai terobosan-terobosan untuk mempercepat keberhasilan peningkatan kualitas sumberdaya perempuan. Dijelaskan Sulaiman, ada dua penyebab rendahnya kualitas sumberdaya perempuan. Yaitu faktor yang berasal dari dalam diri diri perempuan itu sendiri (internal) dan faktor dari luar (eksternal). Secara bersama-sama, katanya, kedua penyebab tersebut harus diketepikan agar tidak lagi menjadi penghalang. “Sebagai kelompok perempuan yang lebih maju, para pengurus organisasi perempuan harus mampu mencarikan solusi agar kedua faktor penghambat itu dapat dihilang. Apapun program atau kegiatan yang akan dilakukan untuk itu, Pemkab Bengkalis akan mendukung sepenuhnya,” janji Sulaiman. Pada bagian lain, Sulaiman mengajak seluruh kaum lelaki di daerah ini untuk membantu upaya-upaya untuk mempercepat keberhasilan pemberdayaan perempuan. “Tanpa ibu-ibu, bapak-bapak tidak berarti apa-apa. Makanya, kapan dan dimanapun, kaum ibu ini harus kita dukung terus,” kata Sulaiman kepada sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Bengkalis yang hadir saat ini. Selain Asisten I H Burhanuddin, Asisten III H Mukhlis dan Kepala Bappeda H Eldy Ramli, adapun pejabat di lingkup Pemkab Bengkalis yang hadir pada puncak peringatan ke-80 Hari Ibu tingkat Kabupaten Bengkalis 2008, diantaranya Kadis Kimpraswil H Khairussani dan Sekretaris DPRD H Sazaly Sulung.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index