PEKANBARU (RiauInfo) - Tingginya temperatur di wilayah Riau secara umum sepanjang Januari ini akan memicu tingkat kebakanran hutan dan lahan (Karhutla). Temperatur atau suhu maksimum sekitar 33 hingga 34'celsius sepanjang Januari ini dinilai akan rawan menumbuhkan Karhutla di beberapa wilayah daerah Riau.
Badan Meteorologi dan Geofissika (BMG) Pekanbaru mendapat pemetaan prediksi potensi penyulutan api di wilayah Riau sangat rentan terjadi di tiga daerah Riau bagian Utara. Daerah tersebut seperti di Dumai, kabupaten Rokanhulu, kabupaten Bengkalis bagian Utara dan sejumlah daerah lainnya.
"Suhu rata-rata maksimum 33-34'celsius dengan kelembaban udara dibawah 60 akan sangat rawan terjadinya kebakaran. Sengaja atau tidak, kebakaran sangat mudah terjadi seperti hanya dengan puntung rokok yang tercecer ke lahan kering saja bisa menimbulkan kebakaran. Januari ini, keadaan suhu maksimum tersebut hampir merata melanda daerah Riau,"terang Yohanes Drajad Bintoro yang menjabat kepala analisa BMG Pekanbaru, Jumat (18/01) kepada RiauInfo di Pekanbaru.
Menurut Yohanes, keadaan yang sangat mengkhawatirkan adalah jika kelembaban sangat rendah dan suhu juga sangat tinggi berkisar 35' celsius, sedang curah hujan juga rendah, maka dedaunan kering yang bergesekan akibat hembusan angin pun juga bisa menimbulkan kebakaran.
"Kita hanya mengumpulkan dan meloprkan data dari hasil pemantauan satelit. Sehingga harapan kita informasi ini bisa dijadikan oleh masyarakat atau pihak terkait sebagai referensi agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan,"harap Yohanes.(Surya)
.jpg)
