Tiga Bank Sepakat Biayai PLTU Tenayan Raya

PEKANBARU (RiauInfo) - Tiga bank masing-masing Bank Riau, Bank Mandiri dan Bank BNI 46 sepakat untuk mendukung pembiayaan pembangunan Pembakit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 x 100 MW di Tenayan Raya, Pekanbaru. Ketiga bank sepakat menelontorkan dana sebesar Rp1,6 triliun.
Penandatanganan MoU rencana pembiayaan itu dilakukan kemaren di Hotel Sari Pan Pasific Jakarta. Kesempatan itu ditandatangani Dirut Bank Riau Ir H Erzon MM, Senior Vice Presiden-Syndicated & Structured Finance Group Bank Mandiri, Wiyosodan. Sedangkan yang menandatangani dari BNI 46 adalah Wakil Pemimpin Divisi Korporasi BNI 46, Rosa Delima Dwi Mutiari. Dari Bank Riau hadir pula Direktur Komersial dan Syariah Drs H Abdul Azis MBA dan Pemimpin Divisi Komersial, Yumadris. Erzon kepada wartawan mengatakan dalam MoU itu disepakati bahwa Bank Riau akan menganggarkan kredit atau pembiayaan senilai Rp200 miliar untuk pembangunan proyek PLTU 2 x100 MW di Tenayan Raya itu. Sedangkan Bank Mandiri dan BNI sepakat menyediakan masing-masing senilai Rp700 miliar. Total pembiayaan dari ketiga bank ini mencapai Rp1,6 triliun. Sedangkan total dana yang diperlukan untuk pembangunan PLTU 2 x 100 MW di Tenayan Raya ini mencapai Rp2,4 triliun.(ad)

Berita Lainnya

Index