Tiga Atlit Taekwondo Riau Lolos PON

"Sebenarnya kita bisa meloloskan enam atlit taekwondo. Tapi 13 atlit yang dibawah hanya bisa lolos ke PON tiga orang ini. Jika selama TC tiga orang atlit ini tidak bisa kita pakai, secara otomatis akan kita gantikan dengan yang lain," ungkap Pelatih Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Riau, Swardi kepada RiauInfo di KONI Riau, Sabtu (15/90. Menurut Swardi, tiga orang atlit taekwondo Riau terdiri dari satu putri yakni Lia Elfina dikelas Fly 59kg-57kg berhasil menduduki rangking kelima dan dua lagi diputra diantaranya Ari W dikelas Feather 51kg rangking kelima dan Beni Wilkan dikelas Midle 75kg menempatai rangking kelima. Jelang memasuki Training Center (TC) berjalan, ketiga atlit ini akan diadu dengan lawan satu kelasnya. "Jika tiga atlit yang telah lolos ke PON kalah dalam TC berjalan, kita coba lihat perkembangan sebelum memasuki TC penuh. Kita tak ingin terlalu mengambil keputusan. Karena target cabor taekwondo di PON XVII di Kaltim adalah ingin meningkatkan perolehan medali," katanya. Kalau di PON XVI 2004, cabang olahraga taekwondo Riau hanya menyumbangkan dua medali perunggu dengan jumlah atlit yang dikirim enam orang. Dalam pra kualifikasi PON lalu yang menjadi juara umum adalah Jawa Barat, ditempat kedua Kalimantan Timur, ketiga Jawa Tengah, DKI dan Riau hanya menempati posisi ke-27. Adapun kelas yang dipertandingkan pada Pra Kualifikasi PON tersebut adalah fin,fly,bantam,feather, light, welter, midle dan heavy. Atlit putri Riau hanya turun dikelas heavy, midle dan light dan putra turun dikelas fin,fly,bantam,feather dan walter. "Jika tempat latihan kita tak dipindah-pindahkan, otomatis atlit kita banyak lolos ke PON. Kalau masalah pengurus tak menjadi persoalan bagi kami. Untuk itu, saya berharap jelang PON XVII di Kaltim 2008 mendatang, TC dilakukan selama tiga bulan. Sehingga apa yang kita harapkan dapat tercapai," katanya mengakhiri. (Dd)