Tiga Anggota Komisi C DPRD Riau Kecewa Lihat Kinerja Bapedal Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Tiga Anggota Dewan yang duduk di Komisi C DPRD Riau diantaranya Abu Bakar Siddik SSi, H Syarif Hidayat, SH dan H Syafruddin Sa'an, Lc kecewa dengan kinerja Bapedal Riau. Kekecewaan itu dibuktikannya didalam hearing Komisi C DPRD Riau dengan Bapedal Riau. Bahwa surat rekomendasi yang dibuat Bapedal Riau tak sesuai dengan hasil rapat DPRD Riau dengan Bapedal Riau, Bapedalda Bengkalis, BP Migas Pusat dan Sumbagut, Kamis (7/6) lalu.

Jadi, jelas apa yang dikemukakan Ketua Komisi C DPRD Riau, Robin Hutagalung, bahwa PT. CPI dalam tujuh hari diberi tugas untuk membersihkannya. Tapi dari surat rekomendasi yang diterima PT. CPI kegiatan pembersihan itu memakan waktu 45 hari terhitung hingga 21 Juli 2007 mendatang. "Saya rasa pihak Bapedal Riau memandai-mandai dalam hal membuat surat rekomendasi ke PT.CPI. Sebenarnya bagaimana kinerja Bapedal Riau. Dalam hearing tersebut Abu mengatakan hentikan saja rapat ini jika tak dapat memecahkan persoalan," keluhnya. Sementara itu, Anggota Dewan lainnya yakni H Syarif Hidayat menyampaikan hal yang berbeda. Dia mengatakan dalam hal pencemaran lingkungan yang terjadi saat ini, pihak PT.CPI dan Bapedal Riau, "Tolong kalian tidak pekak, tapi peka terhadap kejadian ini. Saya minta pihak Bapedal Riau harus serius menanggapi masalah ini," pintanya. Syarif Hidayat sepakat dengan Abu Bakar Siddik untuk menghentikan rapat ini. Sedangkan Anggota Komisi C DPRD Riau lainnya, H Syafruddin Sa'an, Lc sangat kecewa dengan Bapedal Riau. "Membuat surat rekomendasi saja tak becus. Kalau nggak bisa coba cari konsultan untuk membuat surat tersebut," tambahnya. Ketiga anggota dewan ini, sama-sama menyatakan ingin menghentikan rapat ini. Hal ini langsung ditanggapi oleh Ketua Komisi C DPRD Riau, Robin P Hutagalung, menambahkan sedikit. "Sebenarnya pihak Bapedal Riau harus dapat memahami surat rekomendasi yang dibuat anak buahnya itu (Ma'ruf Siregar, Kasi Perencanaan Bapedal Riau). Sehingga rapat tersebut kembali dilanjutkan," pungkasnya. (dowi)
 

Berita Lainnya

Index