PEKANBARU (RiauInfo) - Ketua DPRD Riau, drh H Chaidir MM, mengatakan tidak semua aspirasi dari hasil reses DPRD Riau dibebankan kepada Provinsi Riau. Pasalnya, aspirasi tersebut akan dipilah-pilah, sehingga semuanya aspirasi dapat tertampung secara keseluruhan.
"Saya rasa ada kemungkinan akan direspon oleh Kabupaten/Kota, Provinsi dan ada juga direspon Pemerintah Pusat. Tidak mungkin semua hasil reses tersebut menjadi beban provinsi. Ini tangungjawab secara bersama-sama," ungkap Chaidir kepada RiauInfo usai Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Reses DPRD Riau di Ruang Lancang Kuning DPRD Riau, Rabu (7/11).
Menurut Chaidir, diharapkan dari hasil reses itu sunguh-sunguh menjadi masukan bagi pemerintah sesuai dengan tingkatannya dalam menyusun kebijakan pembangunan kedepan. Sehingga hasil reses tersebut tidak kosong. "Jika kalau ada hasil reses tidak ditangulangi dengan baik, tentu masyarakat jadi kecewa," katanya.
Oleh karena itu semua aspirasi itu dapat direspon oleh Pemerintah Provinsi Riau, Kabupaten/Kota dan Pemerintah Pusat. Disamping itu, kalau dilihat dari hasil semua hasil reses permasalahan hampir merata sama di seluruh Kabupaten/Kota di Riau. Seperti banyaknya jalan-jalan rusak, minimnya infrastruktur Puskesmas, listrik dan jembatan.
Untuk itu, hasil reses kali ini diserahkan oleh DPRD Riau ke Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini Gubernur, melalui Sekretaris Daerah, HR, Mambang Mit. "Agar semua hasil reses ini bisa ditindaklajuti dengan baik oleh Pemprov Riau," katanya mengakhiri. (Dd)
.jpg)
