BENGKALIS (RiauInfo) - The 1st South East Asia Sepaktakraw Championship yang berlangsung di Kota Bengkalis, Riau, berakhir sudah. Thailand keluar sebagai juara umum dengan menggondol empat medali emas.
Dari tiga nomor yang dipertandingkan - tiga nomor untuk putra dan selebihnya putri - beach, double dan regu, Indonesia hanya bisa meraih dua medali emas yang disumbangkan oleh putri di nomorWomen's Beach dan Women's Double. sementara di Women's Regu, putri Indonesia hanya bisa meraih perak dan perunggu.Sementara itu di kelompok putra, Thailand benar-benar menyapu bersih tiga medali emas yang dipertandingkan di nomor beach, double dan regu. Putra Indonesia hanya bisa meraih perak di nomor beach. Di nomor double dan regu hanya memperoleh perunggu.
Dari pantauan di pertandingan terakhir antara Indonesia dan Thailand di Perkasa Alam Hall Bengkalis, di set pertama, nomor regu putra Thailand sempat dikalahkan oleh putra Indonesia dengan skor 22-20.
Namun di set kedua, Thailand yang ditekongi oleh Kringkre itu mulai menunjukkan ketangguhannya. Indonesia yang ditekongi Yudi Purnomo asal Jawa Tengah itu, kalah dengan skor 18-21. rubber set pun dilanjutkan. Namun Indonesia harus mengakui ketangguhan Thailand dengan skor 3-15.
Tiro Wali, Technical Delegate Indonesia di Perkasa Alam Hall mengatakan, meski Indonesia hanya bisa meraih dua medali emas, itu sudah menunjukkan perkembangan yang lebih baik. "Thailand itu negara yang paling tangguh soal sepak takraw," katanya.
Di Thailand lanjut Tiro, permainan takraw memang sangat terperhatikan. "Tiap bulan ada kompetisi. tiap minggu ada pula liga. jadi secara mental mereka memang sudah bagus, juga jam terbangnya," ujar Tiro.
Lantaran itu kata Tiro, Indonesia juga, mestinya bisa meniru langkah Thailand dalam memajukan persepaktakrawan. "Walau takraw Indonesia sudah lebih maju, kita berharap ke depan tentu akan lebih baik lagi," harap Tiro.
