PEKANBARU (RiauInfo): Kelakuan pihak PLN Cabang Pekanbaru yang seenaknya memadamkan listrik ternyata tidak hanya membuat resah warga, bahkan juga sempat nyaris menewaskan ratusan orang. Sebuah pesawat Garuda dengan penerbangan GA 176 yang akan mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru nyaris celaka akibat lampu landasan tiba-tiba mati.
Pesawat yang mengangkut lebih 100 orang, termasuk Wagub Riau HR Mambang Mit, Jumat (5/12) sekitar pukul 18.49 Wib akan mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru. Saat akan mendarat tiba-tiba lampu di landasan mati karena aliran dari PLN mati. Akibatnya pilot langsung membatalkan pendaratan dan mengangkat kembali moncong pesawat ke udara.
Kondisi ini sempat menbuat panik para penumpang pesawat. Namun setelah pilot mengumumkan bahwa pendaratan dibatalkan karena lampu landasan tiba-tiba padam, penumpang baru merasa lega. Pesawat kemudian berputar-putar di atas kota Pekanbaru menunggu lampu landasan dinyalakan.
Sekitar 15 menit kemudian, petugas menara SSK II Pekanbaru memberitahu pilot bahwa lampu landasan sudah menyala dan pesawat di persilahkan untuk melakukan pendaratan. Setelah mendapatkan laporan itu, akhirnya pilot mendaratkan pesawatnya, dan pesawat Garuda itu berhasil mendarat dengan mulus.
Air Duty Manager SSK II Sudarno ketika dihubungi membenarkan kejadian tersebut. "Memang benar, peristiwa itu terjadi usai sholat Magrib, pesawat Garuda yang mau landing terpaksa naik kembali karena listrik mendadak padam sehingga lampu di landasan ikut mati," ujarnya.
Dia mengatakan, listrik padam di Bandara SSK II tidak terlalu lama, hanya sekitar 3 menit. Sebab begitu listrik PLN padam, pihak pengelola Bandara SSK II langsung menyalakan genset. Dia mengatakan padamnya listrik secara mendadak di SSK II itu sangat mengganggu kegiatan di bandara itu.(Ad)
.jpg)
