PEKANBARU (RiauInfo) - Bertambah lagi jumlah orang Riau yang berurusan dengan KPK. Setelah Tengku Azmun, Saleh Djasit dan beberapa pejabat lainnya, kini anggota DPR asal pemilihan Riau Bulyan Royan ditangkap KPK di Plaza Senayan, Jakarta. Dia ditangkap karena diduga terlibat kasus suap senilai lebih setengah miliar rupiah.
Berita itu menjadi headline sejumlah harian terbitan Pekanbaru Selasa (1/7) ini. Riau Mandiridalam berita berjudul "Bulyan Rokan Ditangkap KPK", menyebutkan Bulyan diduga menerima suap senilai 60 ribu dolar AS (Rp555 juta) dan 10 ribu Euro (Rp110) atau kalau ditotalkan menjadi Rp 665 juta, Barang bukti itu sudah diamankan KPK.
Dengan berita yang sama Metro Riau menyebutkan kasus suap yang melibatkan Bulyan Royan itu terkait pengadaan kapal patroli di Ditjen Perhubungan Laut Departemen Perhubungan. Namun belum disebutkan siapa yang memberinya uang. Berita itu berjudul "KPK Tangkap Lagi Anggota DPR".
Berita yang sama juga jadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "KPK Tangkap Anggota DPR Asal Riau di Mal". Harian ini menyebutkan sampai malam tadi politisi kelahiran Kubu, Rokan Hilir ini masih menjalani pemeriksaan KPK. Berita itu berjudul "KPK Tangkap Anggota DPR Asal Riau di Mal".
Riau Pos juga mengangkat berita itu sebagai headlinenya hari ini berjudul "KPK Tangkap Anggota DPR dari Riau". Harian ini memberitakan, Bulyan ditangkap sekitar pukul 17.00 Wib di kawasan Plasa Senayan. Begitu ditangkap langsung digiring ke KPK untuk diperiksa selama 1 x 24 jam.
Sedangkan Pekanbaru MX berita utamanya hari ini tentang perampokan yang terjadi di PT Tirta Sumber Mekar Sari yang berada di Jalan Melayu, Marporan Damai. Akibat perampokan ini uang senilai Rp200 jura raib dibawa perampok. Berita itu berjudul "Satpam Disekap, Rp200 Juta Disikat".
Makin tragisnya nasib yang dialami Wan Abubakar menjadi berita utama Pekanbaru Pos. Harian ini menyebutkan selain gagal maju di Pilgubri, Wan juga terganjal untuk jadi Plt Gubernur Riau. Berita itu berjudul "Nasib Wan Abubakar Tragis".
Sementara itu Media Riau berita utamanya tentang resminya PKS memberikan dukungannya kepada pasangan Chaidir dan Suryadi. Dukungan itu diberikan sehari sebelum penutupan pendaftaran. Berita itu berjudul "PKS Resmi Dukung CS".(Ad)
