Terlibat Penipuan, Caleg dari PKNU Ditangkap Polisi

PEKANBARU (RiauInfo) - Satu lagi caleg berurusan dengan penegak hukum. Kali ini Nopen ismedi (35) caleg nomor dua dari Partai Kebangkitan nasional ulama (PKNU) untuk DPRD Kota pekanbaru ditangkap petugas Poltabes pekanbaru karena terlibat penipuan jual heli tanah.
Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Kamis (12/3) berjudul "Caleg Dikerangkeng". Harin ini menyebutkan Nopen ditangkap setelah dilaporkan Edi Yang (41) warga Jalan Angka, Pekanbaru, karena merasa rugi akibat membeli tanah fiktif senilai Rp50 juta. Rencana PPDI mengunggat KPU Kota pekanbaru karena telah mencoret partai tersebut sebagai peserta pemilu menjadi headline Tribun Pekanbaru. Kini pengurus partai tersebut sedang berkoordinasi dengan pengurus DPP di Jakarta untuk menentukan langkah-langkah gugatan tersebut. Berita berjudul "PPDI Siap Gugat KPU". Aksi massa yang membakar satu unit esskavator milik PT Bintang yang sedang melakukan pembangunan kebun di perbatasan Inhu-Kuansing menjadi headline Pekanbaru MX. Dalam berita berjudul "Operator Dibacok, Ekskavator dibakar" disebutkan dalam aksi ini massa juga membacok operatornya hingga terpaksa dirawat intensif. Pernyataan anggota BK DPRD Riau Helmi Burman bahwa Ketua DPRD Riau Djohar Firdaus tidak perlu mengeluh atas sulitnya mengumpulkan anggota dewan menjadi headline Koran Riau hari ini. Sebab menurut Helmi DPRD bukanlah lembaga pemerintahan, tapi lembaga politik. Beritanya berjudul "Ketua DPRD Tak Perlu Mengeluh". Keputusan Pengadilan Tinggi (PT) pekanbaru yang membebaskan bandar ekstasi Sudarsin alias Asen (45) menjadi berita utama Metro Riau berjudul "Bandar Ekstasi Divonis Bebas". Asen tidak terbukti bersalah atas tuduhan kepemilikan 3.854 butir pil ekstasi. Hasil survei bersama empat lembaga yakni CSIS, LP3ES, P2P LIPI, dan Puskapol Fisip UI memperkirakan bakal muncul tidak kekuatan Parpol dominan pada pemilu legislatif 9 April mendatang. Tiga parpol itu adalah Partai demokrat, PDI Perjuangan dan Golkar. Berita ini menjadi headline Riau Pos berjudul "Demokrat, PDIP, Golkar Dominan". iau menilai persoalan minimnya kontribusi BUMD di Riau bukan hal baru, sehingga Pemprov Riau perlu melakukan evaluasi. Kalau ternyata masih tiak memberikan kontribusi sebaiknya dibubarkan saja, karena hanya membebani keuangan daerah. Berita ini menjadi headline Riau Mandiri berjudul "Bubarkan BUMD tanpa Kontribusi".(ad)

Berita Lainnya

Index