TERKAIT BOCAH SUSPECT FLU BABI Rusli Zainal Minta Masyarakat Tidak Resah

Pemerintah Riau sejauh ini telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi menangani masalah wabah dimaksud dengan melakukan koordinasi melalui dinas-dinas terkait terutama Dinas Kesehatan Riau, RSU Arifin Achmad. Puri Husada Temblahan, RSU Dumai serta melalui imigrasi dan airport termasuk seluruh pelabuhan yang merupakan pintu masuk wisatawan asing. "Kita patur mencurigai setiap wisatawan yang masuk ke daera ini terutama bagi Negara Malaysia, Philipina, Cina, Singapura dan Thailand karena negera-negara tersebut dinyatakan konfirmasi wabah flu H1N1", ungkap Rusli Zainal. Namun, menurut Rusli, masyarakat tidak perlu terlalu cemas karena Pemprov Riau telah mempersiapkan langkah-langkah dalam mengantisipasi mewabahnya penyakit ini antara lain sebagai berikut: 1. Contingency Plan Penanganan Pandemic Influenza/Penyakit karantina lainnya sehingga setiap orang yang berbukunjung ke daerah Riau yang berasal dari luar negeri akan cepat terdeteksi dan segera akan ditangani lebih lanjut. 2. Koordinasi dengan instansi terkait saat ini tetap berjalan lancar hal ini untuk mengantisipasi penyait/wabah yang menular. 3. Jika ditemykan suspect, pihak rumah sakit khususnya di pelabuahn sudah siap untuk menangani seperti RSU Arifin Achmad, RSU Puri Husada Tembilahan, RS Kota Dumai, bahkan melebihi kapasitas juga sudah diperintahkan RS Petala Bumi Pekanbaru untuk menanganinya. Sementara itu berdasarkan keterangan Direktur RSU Arifin Ahmad Drs Yul Wirianti Apt, bocah asal Malaysia yang dinyatakan suspect flu babi itu kondisinya kini telah pulih dan normal. Kemungkinan Jumat (5/6) besok sudah diperbolehkan pulang. Berdasarkan hasil diagnosa tim dokter di RSU Arifin Achmad, bocah tersebut hanya mengalami demam panas biasa, tidak ditemukan tanda-tanda suspecf flu babi. Demikian Press Release yang diterima dari Bagian Penerangan Setdaprov Riau.(ad)