Terjerat Masalah Hukum, Empat PNS di Pemprov Riau Diusulkan Untuk DiNonaktifkan

PEKANBARU (RiauInfo) - Badan Administrasi dan Kepegawaian (BADP) Riau saat ini sedang mengajukan usul pemberhentian sementara (nonaktif) empat PNS di lingkungan Pemprov Riau. Hal ini disebabkan keempat PNS tersebut tersandung masalah hukum dan sedang menjalani proses persidangan.

Berita ini berjadi headline Pekanbaru Pos dan Media Riau hari ini. Pekanbaru Pos dengan berita berjudul "4 PNS Terancam Nonaktif" mengutip pernyataan Kepala BADP Riau. H Ramli Walid yang menyebutkan jika dalam keputusan pengadilan keempat orang itu ditetapkan bersalah maka secara otomatis jabatan yang disandangnya akan hilang. Sedangkan Media Riau dalam berita berjudul "Jabatan Empat PNS Terancam Dicopot" menyebutkan usulan penonaktifan terhadap PNS yang tersandung masalah hukum itu merupakan langkah baru dan harus dilakukan dalam rangka menegakkan disiplin di kalangan PNS. Pernyataan Sekdaprov Riau Drs HR Mambang Mit yang menyebutkan pihaknya tidak pernah memasukkan APBD Riau ke Sertifikat Bank Indonesia (SBI) menjadi berita utama Riau Tribunehari ini. Dalam berita berjudul "Jika Bank Riau SBI-kan APBD, Pemprov Tak Bisa Larang" disebutkan bahwa APBD Riau hanya disimpan di Bank Riau. Jika kemudian pihak Bank Riau menyimpan ke SBI, Pemprov Tak berhak melarang. Sementara itu penahanan terhadap dua orang tersanka kasus calo proyek di lingkungan Dinas Dikpora Pekanbaru, Anhar dan Yudi menjadi berita utama Riau Mandiri. Dalam berita berjudul "Anhar dan Yudi Ditahan" disebutkan penahan itu dilakukan setelah keduanya menjalani pemeriksaan di Mapoltabes Pekanbaru, Senin malam. Aksi nekad seorang pembantu rumah tangga di Duri menjadi berita utama Pekanbaru MX hari ini. Dalam berita berjudul "Pembantu Tewas Minum Racun" disebutkan sampai sekarang belum diketahui penyebab kenapa Vina Boru Purba (25) melakukan bunuh diri. Sedangkan majikannya menyatakan tak punya masalah dengan Vina. Rakyat Riau hari ini masih terus menyoroti masalah Pilgubri 2008. Dalam beritanya berjudul "Chaidir Siap Cari Dukungan Partai Lain" disebutkan bahwa Ketua DPRD Riau Chaidir mengaku siap mencari dukungan partai lain jika memang hal itu 'disyaratkan' oleh Partai Golkar jika dia bisa dimajukan sebagai calon Wagubri dan berpasangan dengan Rusli Zainal. Sedangkan Riau Pos hari ini memberitakan tentang ultimatum yang dikeluarkan DPR agar Presiden SBY segera mengumumkan nama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) baru. Sebab ada kesan SBY mengulur-ngulur waktu untuk mengumumkan pengganti M Ma'ruf itu. Berita tersebut berjudul "DPR Ultimatum Presiden". Tribun Pekanbaru dalam berita berjudul "Efek La Nina Ancam Riau" menyebutkan, hujan lebat yang mengguyur Pekanbaru akhir-akhir ini merupakan dampak adanya pembelokan arah angin yang cukup dratis akibat efek La Nina. Seharusnya intensitas curah hujan di Riau saat ini masih dalam taraf ringan sampai sedang. Sementara Metro Riau dengan beritanya berjudul "Investasi Kehutanan Jangan Diganggu" menyebutkan bahwa Menhut MS Kaban meminta semua pihak tidak menganggu jalannya operasi investasi di sektor kehutanan. Pasalnya sektor itu punya potensi besar dalam menyerap tnaga kerja dan meningkatkan perekonomian nasional.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index