JAKARTA (RiauInfo) - Atas jasa, sumbangan tenaga dan pikiran serta prestasi kerja bagi perkembangan Gerakan Pramuka, Bupati Bengkalis H Syamsurizal selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Ka Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bengkalis menerima Lencana Melati.
Sebagaimana dilaporkan Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis Johansyah Syafri, lencana tertinggi bagi anggota dewasa Gerakan Pramuka tersebut, Selasa (14/8) kemarin, lansung diserahkan Presiden RI, H Susilo Bambang Yudhoyono.
“Penyerahan penghargaan itu diserahkan presiden sempena puncak peringatan Hari Pramuka ke-46 di lapangan Gajah Mada, Lembaga Pendidikan Kader Nasional (Lemdikanas) Cibubur Jakarta Timur”, terang Johan melalui telepon selulernya langsung dari Cibubur.
Ditambahkan Johan, penghargaan yang diterima Bupati Bengkalis ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No 131 Tahun 2007 tentang Penganuerahan Tanda Penghargaan Lencana Melati tanggal 27 Juli 2007 lalu.
Masih menurut Johan, untuk kepala daerah di Provinsi Riau, hanya Bupati Bengkalis yang menerima penghargaan Lencana Melati dimaksud. “Sedangkan dari seluruh Indonesia, termasuk Bupati Bengkalis, kepala daerah yang menerima penghargaan itu hanya 4 (empat) orang.
“Tiga kepala daerah lainnya yang menerima penghargaan serupa adalah Bupati Sarolangun (Kwarda Gerakan Pramuka Jambi), Bupati Majalengka (Jawa Barat) dan Bupati Minahasa Selatan (Sulawesi Utara). Sedangkan untuk gubernur hanya gubernur Sumatera Utara”, terang Johan.
Dihubungi secara terpisah Alimuzar menjelaskan, untuk Proviinsi Riau, disamping Bupati Bengkalis, pada puncak peringatan Hari Pramuka ke-46 tahun 2007 ini, Lencana Melati ini juga diberikan Ketua DPRD Bengkalis, H Riza Pahlevi. Yaitu dalam kapasitasnya selaku Wakil Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Bengkalis.
“Lencana Melati untuk Kak Riza tidak diserahkan di Jakarta, tetapi diserahkan pada puncak peringatan Hari Gerakan Pramuka ke-46 tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru”, papar Sekretaris Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bengkalis yang dalam kepramukaan akrab dipanggil Kak Atai ini.
Selanjutnya, kata Alimuzar, atas jasanya dalam pembinaan dan perkembangan Gerakan Pramuka, khususnya di Kabupaten Bengkalis, 5 (lima) orang pengurus Gerakan Pramuka dari Kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, menerima anugerah tanda penghargaan Lencana Darma Bakti.
Meraka adalah Fauzi Nur, Aswari Dahlan dan Irwan N. Ketiganya merupakan Andalan Cabang Bengkalis. Sedangkan dua orang lagi adalah Jumari HS (Andalan Ranting Mandau Kecamatan Mandau) dan Danuri H Ahmad (Andalan Ranting Selatbaru Kecamatan Bantan.
“Sama seperti Kak Riza, Lencana Darma Bakti untuk kelimanya diserahkan pada puncak peringatan Hari Gerakan Pramuka ke-46 tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru”, terang Atai, juga melalui telepon genggamnya dari Jakarta.
Menurut sejumlah keterangan yang berhasil dihimpun, penghargaan yang diberikan pada Bupati Bengkalis ini diberikan atas upayanya dalam rangka meprcepat gerakan revitalisasi Gerakan Pramuka.
Adapun salah satu upaya yang dilakukan bupati bergelar Sri Mahkota Sempurna Negeri ini dalam rangka merevitalisasi Gerakan Pramuka dimaksud, yaitu dengan menjadi setiap hari Sabtu sebagai hari khusus kegiatan Pramuka bagi para pelajar di Kabupaten Bengkalis. Mulai dari tingkat SD sampai SLTA.
Pada hari Sabtu ini, seluruh siswa SD sampai SLTA di Kabupaten Bengkalis dibebaskan dari proses belajar mengajar sebagaimana biasanya. Tetapi hanya diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan. Dan khabarnya, kebijakan seperti ini di Indonesia baru dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis.
Untuk pembinaan Gerakan Pramuka ini, sebelumnya Bupati Bengkalis ini juga sudah mendapat Lencana Darma Bakti. Sedangkan dari luar negeri, diantaranya Anugerah Gemilang President dari Persatuan Pengakab Malaysia Negeri Malaka. (Tony/rls)Terima Penghargaan Pramuka Dari Presiden
JAKARTA (RiauInfo) - Atas jasa, sumbangan tenaga dan pikiran serta prestasi kerja bagi perkembangan Gerakan Pramuka, Bupati Bengkalis H Syamsurizal selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Ka Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bengkalis menerima Lencana Melati.
Sebagaimana dilaporkan Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis Johansyah Syafri, lencana tertinggi bagi anggota dewasa Gerakan Pramuka tersebut, Selasa (14/8) kemarin, lansung diserahkan Presiden RI, H Susilo Bambang Yudhoyono.
“Penyerahan penghargaan itu diserahkan presiden sempena puncak peringatan Hari Pramuka ke-46 di lapangan Gajah Mada, Lembaga Pendidikan Kader Nasional (Lemdikanas) Cibubur Jakarta Timur”, terang Johan melalui telepon selulernya langsung dari Cibubur.
Ditambahkan Johan, penghargaan yang diterima Bupati Bengkalis ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No 131 Tahun 2007 tentang Penganuerahan Tanda Penghargaan Lencana Melati tanggal 27 Juli 2007 lalu.
Masih menurut Johan, untuk kepala daerah di Provinsi Riau, hanya Bupati Bengkalis yang menerima penghargaan Lencana Melati dimaksud. “Sedangkan dari seluruh Indonesia, termasuk Bupati Bengkalis, kepala daerah yang menerima penghargaan itu hanya 4 (empat) orang.
“Tiga kepala daerah lainnya yang menerima penghargaan serupa adalah Bupati Sarolangun (Kwarda Gerakan Pramuka Jambi), Bupati Majalengka (Jawa Barat) dan Bupati Minahasa Selatan (Sulawesi Utara). Sedangkan untuk gubernur hanya gubernur Sumatera Utara”, terang Johan.
Dihubungi secara terpisah Alimuzar menjelaskan, untuk Proviinsi Riau, disamping Bupati Bengkalis, pada puncak peringatan Hari Pramuka ke-46 tahun 2007 ini, Lencana Melati ini juga diberikan Ketua DPRD Bengkalis, H Riza Pahlevi. Yaitu dalam kapasitasnya selaku Wakil Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Bengkalis.
“Lencana Melati untuk Kak Riza tidak diserahkan di Jakarta, tetapi diserahkan pada puncak peringatan Hari Gerakan Pramuka ke-46 tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru”, papar Sekretaris Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bengkalis yang dalam kepramukaan akrab dipanggil Kak Atai ini.
Selanjutnya, kata Alimuzar, atas jasanya dalam pembinaan dan perkembangan Gerakan Pramuka, khususnya di Kabupaten Bengkalis, 5 (lima) orang pengurus Gerakan Pramuka dari Kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, menerima anugerah tanda penghargaan Lencana Darma Bakti.
Meraka adalah Fauzi Nur, Aswari Dahlan dan Irwan N. Ketiganya merupakan Andalan Cabang Bengkalis. Sedangkan dua orang lagi adalah Jumari HS (Andalan Ranting Mandau Kecamatan Mandau) dan Danuri H Ahmad (Andalan Ranting Selatbaru Kecamatan Bantan.
“Sama seperti Kak Riza, Lencana Darma Bakti untuk kelimanya diserahkan pada puncak peringatan Hari Gerakan Pramuka ke-46 tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru”, terang Atai, juga melalui telepon genggamnya dari Jakarta.
Menurut sejumlah keterangan yang berhasil dihimpun, penghargaan yang diberikan pada Bupati Bengkalis ini diberikan atas upayanya dalam rangka meprcepat gerakan revitalisasi Gerakan Pramuka.
Adapun salah satu upaya yang dilakukan bupati bergelar Sri Mahkota Sempurna Negeri ini dalam rangka merevitalisasi Gerakan Pramuka dimaksud, yaitu dengan menjadi setiap hari Sabtu sebagai hari khusus kegiatan Pramuka bagi para pelajar di Kabupaten Bengkalis. Mulai dari tingkat SD sampai SLTA.
Pada hari Sabtu ini, seluruh siswa SD sampai SLTA di Kabupaten Bengkalis dibebaskan dari proses belajar mengajar sebagaimana biasanya. Tetapi hanya diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan. Dan khabarnya, kebijakan seperti ini di Indonesia baru dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis.
Untuk pembinaan Gerakan Pramuka ini, sebelumnya Bupati Bengkalis ini juga sudah mendapat Lencana Darma Bakti. Sedangkan dari luar negeri, diantaranya Anugerah Gemilang President dari Persatuan Pengakab Malaysia Negeri Malaka. (Tony/rls)
