Tender Tak Diminati Investor, Pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai Terancam Batal

PEKANBARU (RiauInfo) - Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai yang sudah lebih 4 tahun lalu dirancang, kemungkinan bisa batal. Pasalnya telah dua kali proses tender dilakukan, namun tetap tidak bisa dilaksanakan karena belum adanya investor yang berminat mengikuti tender tersebut.

Setelah pada tender pertama setahun yang lalu hanya dua perusahaan saja yang berminat mengikuti, saat ini kembali dibuka untuk lelang kedua. Ternyata jumlah perusahaan yang berminat tetap tidak memenuhi persyaratan tender yakni harus minimal sebanyak 3 perusahaan, sehingga besar kemungkinan proses tender tersebut kembali tidak bisa dilanjutkan. Berdasarkan informasi yang diterima RiauInfo, Senin (2/7) diketahui kurangnya minat ivestor untuk mengikuti tender tersebut, karena mereka merasa yakin proyek pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai itu kurang memiliki prospek. Jumlah kendaraan yang bakal melewati jalan tol tersebut kurang memadai sehinga diperkirakan tidak akan menguntungkan. Makanya, meskipun Pemprov Riau telah memberikan berbagai kemudahan diantaranya dengan membebaskan lahan yang akan terkena proyek jalan tol itu, para investor tetap tidak berminat. Hal ini terbukti dengan tidak memenuhi syarat jumlah perusahaan yang mengikuti tender pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai tersebut. Sementara itu Kepala Bappeda Riau Emrizal Pakis ketika dihubungi membenarkan sudah dua kalinya dilakukan proses tender pembangunan jalan tol tersebut. "Namun hasilnya tetap saja belum ada pengusaha yang menunjukan minatnya untuk melaksanakan proyek tersebut," jelasnya. Padahal bagi Riau, menurut dia, keberadan jalan tol tersebut akan angat dibutuhkan dalam upaya pembangunan industri ke depan. Sebab jalan tol tersebut akan melewati kawasan-kawasan strategis, seperti Lubuk Gaung, Pelintung dan Dumai sendiri. Tanpa jalan tol, Emrizal merasa pesimis pengembangan kawasan industri tersebut bisa secepatnya direalisasikan. "Tapi jika di kawasan itu sudah ada jalan tol, saya yakin pengusaha akan semakin tertarik untuk menanamkan investasinya di daerah itu," tambahnya lagi.(Ad)


Berita Lainnya

Index