PEKANBARU (RiauInfo) - Temperatur maksimum mencapai 32,6 Derjat Celsius serta cuaca cerah berawan kembali membuka peluang kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Riau. Provinsi Riau masih tercatat sebagai provinsi terbanyak mengalami Karhutla di wilayah Pulau Sumatera Jumat (30/01/2009) ini.
Berdasar data BMG, satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 menangkap sebaran Karhutla hanya sebanyak 8 titik di provinsi Riau. Jumlah itu kembali meningkat dari jumlah Karhutla Kamis kemarin yang hanya 3 titik api di Riau.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, rekaman satelit NOAA mendapatkan 2 titik Karhutla berada di wilayah Rokan Hilir (Rohil). Kabupaten Bengkalis mengalami empat titik karhutla. Sedangkan 2 titik api lagi menyala di wilayah Kabupten Siak.
Staf analisa Marzuki, mewakili kepala BMG Pekanbaru Blucer Dolog Saribu sebagai anggota Pusdalkarhutla Riau mengatakan, normalnya cuaca Riau masih banyak berpeluag hujan. Namun sejumlah gangguan telah mengganggu pembentukan awan di Riau. Sehingga cuaca cerah berawan dan temperatur tinggi membuka peluang titik api di Riau.(Surya)
