Teleju Akan Dibubarkan, Para WTS Mulai Beroperasi di Pinggir Jalan

PEKANBARU (RiauInfo) - Adanya rencana Pemko Pekanbaru untuk membubarkan lokalisasi Teleju membuat para Wanita Tuna Susila (WTS) yang beroperasi di tempat itu mulai kasak kusuk. Sebagian mereka kini ada yang keluar drai lokalisasi tersebut dan memulai kehidupan barunya di pinggiran jalan.

Makanya jika akhir-akhir ini banyak WTS berkeliaran di pinggir-pinggir jalan akhir-akhir ini, hal tersebut diantaranya sebagai dampak dari rencana pembubaran lokalisasi tersebut. Bahkan kini mereka tidak hanya berkeliaran di pinggir jalan saja, tapi juga ada yang mangkal di lobby-lobby hotel berbintang hingga kelas melati. Walikota Pekanbaru Herman Abdullah mengaku cukup prihatin dengan kondisi ini. Dia malah menuding banyak pihak yang berperan dalam persoalan ini. Salah satu antaranya pihak hotel yang mengeruk uang dengan menerima tamu tanpa diseleksi terlebih dahulu. Seharusnya, menurut dia lagi, setiap tamu yang akan menginap di kamar hotel terlebih dahulu diperiksa, apalagi yang membawa pasangannya. Kalau tidak bisa menunjukkan surat-surat yang menyatakan mereka adalah pasangan yang sah, seharusnya ditolak. Herman juga minta kepada masyarakat untuk tidak menggunakan jasa para WTS untuk menyalurkan nafsu syahwatnya. Jika memang sudah tidak tahan lagi, tempuhlah cara halal dengan menikah. Jika para WTS itu tidak ada yang memakainya, dia yakin pasti profesi ini lama-lama akan hilang dengan sendirinya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index